A3

CHAPTER 07

CHAPTER 07 : Khesa Gamonin Qoqom.

***

Setelah mendapat jawaban dari saudaranya bahwa mereka berdua sedang menunggu Azel di parkiran, cowok itu langsung beranjak dari duduknya dan menyampirkan tasnya dipundak kanan serta membawa buket bunganya di tangan kiri. Baru saja beberapa langkah, cowok itu harus berhenti karena ada seorang cewek yang sedang berjalan mendekatinya.

Ya, itu Chika.

Cewek itu mendekati Azel dengan senyuman termanisnya. Sampai didepan Azel, Chika makin bahagia saat melihat buket bunganya masih utuh dan masih bagus seperti waktu diberikan ke Azel.

"Kak Azel, mau pulang?" tanya Chika sekedar basa-basi.

Azel mengangguk. "Iya. Lo belum pulang?"

Lagi, Chika tersenyum karena Azel menanyakannya. Percayalah, hanya perkataan sederhana tapi mampu membuat hati Chika berdebar bukan main. Sebab cewek itu pernah mendengar gosip tentang Azel yang galak dan tidak mudah didekati, tapi setelah menyatakan perasaanya hari ini Chika merasa gosip itu hanya bualan semata. Karena didepannya sekarang adalah seorang Azel yang sangat ramah.

"Belum, hehe.. lo pulang sama siapa, Kak?" ya, coba-coba tanya hal seperti ini siapa tahu Azel peka dan mengajak cewek itu untuk menebengnya dan diantarkan pulang.

Dengan begitu, Chika dan Azel akan semakin akrab. Atau malah bisa Azel mulai menyukai Chika barang sepersen pun tak apa.

"Sen--"

"Sama gue."

Kedua insan berbeda jenis kelamin itu langsung menatap sosok cowok yang menggunakan stelan baju futsal. Siapa lagi kalau bukan Khesa, anak futsal yang kenal dengan Azel? Sebab Azel tidak suka tebar pesona seperti kedua saudaranya.

"Kak Khesa?" ujar Chika.

Ya, siapa juga yang tidak kenal Khesa Nugraha yang terkenal akan prestasi memenangkan juara futsal? Pasti hampir seluruh warga sekolah mengenalnya, bahkan anak pendiam saja bisa tahu Khesa karena selalu mendengarkan ocehan para murid cewek yang selalu membahas betapa tampannya Khesa.

Khesa berjalan menuju Azel dan Chika. "Gue pulang bareng lo." ucap Khesa seperti tidak bisa dibantah sama sekali. Ia tidak melirik cewek disampingnya barang sedetik pun, cowok itu fokus pandangannya kearah Azel.

"O-oh, Kak Azel ternyata bareng Kak Khesa ya? Yaudah, gue pulang duluan ya. Bye Kak Azel!" dengan wajah ceria miliknya, Chika keluar dari kelas Azel dengan berat hati. Mungkin ini bukan hari keberuntungannya, ia akan coba lagi besok.

"Lo ngapain sih, anjir? Tiba-tiba nongol kek setan. Minimal kasih gue kesempatan lah buat lebih kenal sama Chika," ujar Azel, sebenarnya tadi memang cowok itu ingin mengantarkan Chika, tapi tiba-tiba saja Khesa masuk tanpa permisi dan mengatakan kalau Azel bakal pulang bareng sama Khesa.

"Pacaran?" tanya Khesa penasaran.

"Siapa?"

"Lo,"

"Sama?"

"Cewek tadi,"

"Nggak, lah. Ya.. maybe, lagi pdkt?" Azel juga ragu sih sebenernya.

Khesa hanya mengangguk saja. "Yuk, pulang."

"Bukannya lo mau futsalan?"

"Nggak,"

"Sama Pajero aja napa, sih?!"