FF. Our School Memories

189 11 2
                                    

 Ini adalah side story dari FF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Ini adalah side story dari FF. PENANCE yang telah dipublish spoilernya  5 Chapter di WP dan bagan utuhnya dapat kalian baca di F I Z Z O.

Kisah ini tentang Wei Ying dan Lan Wangji, Orang tua dari Dokter Muda Lan Yibo yang menikah dengan Yuan Zhan.

Karena Chapternya dikit, jadi ini hanya ada di Karya Karsa dan PDF saja, ya ....

Ih, pelit, spill harga kek.
Harga 20k, 15 Chapter, jumlah halaman 235 kalo ga salah.










Our School Memories.
Chapter. 01




WEI Ying terlahir sebagai seorang yatim piatu, selalu ditulis begitu. Entah ada dendam apa takdir pada dirinya.

Namun seperti Princess Aurora dalam film Maleficent yang diberikan berkah untuk selalu merasakan bahagia, tidak peduli seberapa berat badai yang tengah menyerang kehidupannya, senyum seolah tidak pernah luntur dari wajah manis pemuda yang sebentar lagi akan memasuki usia ke tujuh belas itu.

Mungkin Wei Ying memperlajarinya dari Ne Zha yang pernah berkata pada Ao Bing, bahwa jika takdir buruk datang untuk menghantammu dengan kepedihan, pukul balik!

Selain keceriaan, Wei Ying dianugerahi otak yang memiliki kemapuan menyerap pelajaran serupa spons. Dalam artian, sekalipun saat guru menerangkan ia malah asik membaca komik, menyelesaikan beberapa teka teki silang, atau bahkan tertidur pulas. Sel-sel di dalam kepalanya akan dengan setia bekerja dan menyerap semuanya untuk disimpan dengan baik di dalam lemari –lemari arsip di dalam otaknya yang super luas.

Singkat kata, dia si jenius yang beruntung karena otaknya super patuh, rajin, dan tidak malas untuk melakukan semua tugas yang tidak dapat tubuh kecilnya lakukan. Mungkin jika ada satu kekurangan di sana adalah salah satu sel bernama 'kepekaan' miliknya yang terlalu cepat panas hingga bagian itu seringkali terkena 'nge-lag'.

Wei Ying tahu sebagai anak yatim yang tidak punya dukungan lain, ia harus cerdas untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan masa depannya. Dalam hal ini kita akan bicara tentang bea siswa, dan seolah incaranya adalah Gusu Internasional School atau GIS.

Bukan tanpa alasan Wei Ying mengincar sekolah yang setiap tahunnya hanya menerima tiga murid lewat jalur bea siswa itu. Pertama, GIS adalah sekolah bergengsi, siapa pun yang berhasil lulus dari sekolah dengan persaingan super ketat dan hampir bisa dikatakan tidak manusiawi itu, dijamin akan mudah diterima bekerja, di mana pun!

Kedua, GIS menyediakan asrama dan tunjangan penuh bagi siswa dengan jalur bea siswa yang berprestasi tinggi. Bukan hanya buku, makan, mereka bahkan memberikan uang saku setara pendapatan sebulan seorang buruh pabrik dalam setiap tiga bulan sekali.

Dan yang ketiga, yang paling penting dari semuanya adalah ... GIS adalah pusat di mana anak–anak dari keluarga kaya berada, di mana orang tua mereka tidak segan membayar ratusan juta uang bulanan dan uang 'tetek bengek' lainnya demi anak–anak mereka dapat diakui dalam strata sosial. Istilahnya, dalam hubungan sosial mereka, yang tidak masuk GIS, pasti hanya akan dituduh dua hal, terlalu miskin atau terlalu idiot.

KatalogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang