FF. MY SENORYTA

781 27 10
                                    

My Senorita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Senorita

Chapter 01

🌷🌷🌷

Ruangan yang temaram, bau alkohol yang menyengat, dan para pelayan yang memberikan minuman dengan busana yang begitu minim, nyaris hanya menutupi bagian intim mereka.

Suara bising dari derap langkah kaki para tamu beradu dengan alunan melodi keras dan sorotan lampu yang hanya diarahkan ke atas panggung, cahaya panjang itu jatuh dan mengekspos bagian-bagian intim dan lekuk tubuh sensual dari para penari yang tengah beraksi diantara tiang-tiang di sana.

Chunghyong adalah sebuah bar besar yang ternama.

Wei Wuxian telah lama bekerja di sini, di dunia industri hiburan malam seperti ini.
 
Eits, jangan salah paham.

Wei Wuxian hanyalah seorang kasir seperti squidward di sana.

Meski nasib menggariskannya untuk menjadi seorang anak yatim piatu yang sempat hidup terlunta, tapi dia masih percaya ucapan mendiang ibunya, bahwa 'di dunia ini selalu ada kebaikan yang akan menghampirimu, jika kau juga terus berbuat baik' setidaknya itulah kalimat yang masih terus ia ingat di dalam otaknya yang sering lupa.

Ketika umurnya lima tahun keluarga Jiang mengadopsinya. Dan sekarang ia bahkan bisa masuk universitas dengan biayanya sendiri tanpa sepeserpun bantuan dari orang lain. Sesungguhnya jauh di dalam hatinya gadis yang terkenal sangat tomboy itu percaya, bahwa seseorang telah ditakdirkan untuk menemani dan membahagiakannya kelak.

Dan demi kepercayaan itu, Wei Wuxian akan selalu menjaga kehormatannya, selamanya akan ia simpan untuk orang yang ditakdirkan itu.

Pekerjaan Sebagai kasir sungguh membantunya, berkat uang gajian itu, ia bisa meneruskan kuliah dan menyisihkan sedikit untuk ia bawa pulang ke Yunmeng, ke rumah orang tua angkatnya yang baik dan terhormat.

Keluarga Jiang sendiri tidak tahu apa sebenarnya pekerjaan yang dilakoni anak angkatnya itu hingga hampir tiap tiga atau lima bulan sekali saat Wuxian pulang, gadis itu bisa membelikan mainan untuk putra Shijienya, terkadang jam tangan mahal untuk Sang Paman atau boneka anjing lucu-yang ia bungkus rapat dari toko tempat ia membeli--untuk saudara angkatnya, Jiang Cheng. Bahkan pernah tusuk konde limited edition untuk Sang Bibi.

Keluarga itu tidak pernah tahu apa yang harus dikorbankan Wuxian demi semua hadiah yang mereka anggap kecil itu.

Oke tinggalkan prolog menyedihkan di atas, kita kembali pada kehidupan Sang Yiling laozu, maksudku Wei Wuxian, gadis cantik yang menyamar menjadi lelaki demi keamanannya tinggal di Gusu yang masih asing baginya.

Wuxian menikmati kehidupannya, keluarga Jiang menganggapnya baik dan sukses, kuliahnya lancar, cicilan apartemennya sebentar lagi lunas, pekerjaaanya menyenangkan. Ia mempunyai banyak teman akrab di dalam bar, dan seorang boss bertampang mafia bertubuh Doraemon namun berhati malaikat--jika sedang sehat.

KatalogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang