FF. KMHM

1K 44 8
                                    

Kiss meHeal meChapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiss me
Heal me
Chapter. 01

🌷🌷🌷

"Cepat tangkap dia!!!"

Xiao Zhan menguatkan langkah larinya demi mendengar teriakan menakutkan itu. Tidak!! ia tidak mau lagi kembali ke sana, rumah mewah itu membuatnya sesak nafas, ruang pengobatan di sana membuatnya menahan takut seharian, dan orang itu, Si bedebah kecil yang bahkan lebih muda darinya itu membuatnya ingin mati setiap saat. Tidak!! Demi apapun ia tidak mau kembali ke sana, apalagi ke kamar itu, ke tempat dimana Si bedebah itu dengan leluasa menyentuh tubuhnya.

Tidak akan!!

Xiao zhan telah benar-benar kelelahan, namun ia tak sudi menyerah!! Astaga ... area hutan pribadi keluarga busuk ini sungguh luas.

Dengan terengah ia mengusap peluh yang membanjiri hampir seluruh tubuhnya, ia harus istirahat sebentar, tapi di mana??!

Setelah melihat kesekitar, Xiao Zhan menengadah saat melihat bayangan pohon di atasnya yang begitu rindang, nekat ia naik dan melepaskan kemeja dokter warna putihnya yang kemudian ia terbangkan agar bisa sedikit mengecoh para pencarinya.

Xiao Zhan bersender di salah satu batang pohon. Ia haus, teramat haus hingga rasanya ia bisa meminun keringatnya sendiri.

"Bertahan ... harus bertahan!!" desisnya menenangkan tubuhnya yang meminta istirahat, kakinya sungguh lemas hingga rasanya ia tak sanggup berpijak pada dahan di sana. Sejenak ia berpikir jika ia menjatuhkan diri dari ketinggian pohon ini apa ia akan mati?!

Xiao Zhan melihat kebawah, tidak! Pohon yang ia naiki tidak cukup tinggi hingga bisa merenggut nyawanya, bahkan rasanya jika ia benar-benar jatuh hanya akan mematahkan beberapa tulangnya.

Xiao Zhan meneguk ludah kasar, ia menahann nafas dan membekap mulutnya kencang saat rombongan Orang-orang berbaju hitam di bawah sana berlarian dan menyebar ke seluruh area hutan itu, seseorang dari mereka menemukan jas putih yang ia terbangkan dan tertiup angin sampai ke bagian utara hutan, dan seketika rombongan itu berlarian ke sana.

Xiao Zhan menghela nafas lega, ia kembali mengusap keringatnya, saat ini ia benar-benar mengharapakan boneka doraemon kesayangannya yang tertinggal di rumah mewah itu hidup dan meminjamkannya baling-baling bambu agar ia tak harus terus menempel di batang pohon ini seperti seekor cicak.

Xiao Zhan diam ketika matanya menangkap sesuatu, benda bulat merah itu menggantung dengan indah, ia tersenyum lebar saat menyadari bahwa yang ia naiki adalah sebuah pohon apel yang tengah berbuah.

Dengan semangat Xiao Zhan menggapai buah merah itu, sedikit mengusap pada kemejanya yang basah oleh keringat ia kemudian memakan apel itu dengan lahap. Ah ... rasa manis pada buah itu membuatnya kembali bersemangat, ia pasti akan bisa keluar dari hutan ini dan hidup bebas. Ia menikmati menggigit buah demi buah di sana hingga perutnya yang tadinya berkonser mulai tenang.

KatalogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang