FF. Keturunan Darah Naga

571 22 8
                                    

Yizhan Fan Fiction

by, Black_Khai
and The Hidden Chilly

Keturunan darah naga
Sekuel
Sang Pewaris Darah Naga

Prolog.

Xiao Zhan tengah duduk dan melihat dua Pangerannya bermain bersama para dayang saat Song Lan menghadap. "Yang Mulia Ratu, Anda memanggil saya?"

Xiao Zhan mengangguk dan meminta seorang dayang membawa salah satu Pangeran kembarnya. "Tuan, tolong ramallah nasib Pangeran Huanran, saya mendapat mimpi buruk tentang nasibnya di kemudian hari."

Song Lan mengangguk dan mengambil tangan balita dua setengah tahun dalam pangkuan sang Ibu yang tersenyum ceria itu. Sekejap dan Xiao Zhan dapat melihat perubahan raut wajah pada lelaki paruh baya yang dikenal dengan kemampuan meramalnya itu.

"Tolong jangan sembunyikan apa pun, saya Ibu yang melahirkannya, saya harus tahu semuanya."

"Pangeran Ran ... punya nasib yang susah dibaca. Saya melihat banyak nasib gelap dan sebuah perjalanan. Tetapi ... saya juga melihat ada seseorang yang nanti akan selalu melindunginya. Seorang Alpha kuat seperti sang Raja yang mempunyai tanda serupa sayap di bahu kanannya."

"Siapa dia?!!" Zhan menatap dengan antusias.

Sang peramal Song Lan terdiam, netranya menatap jauh ke area belakang istana, dimana paviliun yang dulu digunakan untuk mengurung Daebi berada. Tepat pada saat itu seorang dayang datang dan segera berlutut di depannya, "Yang Mulia Ratu, Pangeran Huanran tidak bisa kami temukan."

"Apa?! Apa maksudmu?!!" Zhan dan Song Lan sontak berdiri. "Dimana kalian meninggalkan Pangeran ?!!" Seru Zhan yang membuat pengawal elit raja yang berjaga di luar taman berdatangan.

"Kami sedang bermain petak umpet, Pangeran Huanran dan seorang dayang bersembunyi bersama, tapi kemudian dayang itu kehilangan Pangeran." Dayang di depan Zhan berlutut dalam.

Zhan memegangi dadanya. "Dimana Pangeranku?"

"Tenang Yang Mulia, saya rasa Pangeran Huanran ada di istana belakang." Song Lan menatap jauh ke depan. Dengan terus memanggil nama suaminya, Zhan segera berlari bersama para dayang dan pengawalnya. Saat tiba di sana, ratu itu kaget melihat kamar dimana mantan Raja Yuchen ditahan yang pintunya telah rusak. Saat Zhan melihat ke bagian dalam, ia tidak bisa menemukan siapa pun selain rantai tangan dan kaki yang dahulu digunakan untuk merantai sang mantan raja yang telah hancur berkeping-keping.

Perasaan takut seketika menghinggapnya, mungkinkah mantan raja itu melarikan Pangerannya? Sang Ratu negeri Baoyu itu hampir terjatuh jika dua dayang tidak sigap menangkap tubuhnya. Para pengawal elit langsung melakukan pencarian di sekitar tempat itu.

"Ratu?!"

Xiao Zhan menatap seorang lelaki yang dengan cepat mendekatinya, gerakannya seolah kakinya tidak sama sekali menginjak tanah, dan dalam hitungan detik telah sampai di depan istrinya. "Ada apa?!! Aku mendengar panggilanmu dari istana!"

"Yang Mulia, Pangeran Huanran hilang, dan ... dan Pangeran Yuchen juga menghilang ...," Zhan meremas jubah kerajaan Yibo dan menatap sang suami dengan air mata berderai. Yibo terdiam syok, cepat lelaki itu masuk dan mencari ke sekeliling area paviliun belakang itu hingga sebuah suara mengagetkan keduanya.

"Mencariku?"

Yibo dan Zhan menoleh bersamaan, di sana, berdiri di pucuk sebuah pohon yang rindang, seorang lelaki yang wajahnya begitu mirip dengan sang raja terlihat melambaikan tangannya, dan demi melihat siapa yang tengah digendong lelaki itu, Yibo secepat kilat menyerang dan berusaha memukul hingga kemudian si lelaki dengan gesit menghindar dan turun hingga tepat di depan Zhan.

KatalogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang