FOS 11

696 118 8
                                    

Garvi memandang layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garvi memandang layar ponselnya. Menunggu panggilan dari seseorang. Namun sudah 15 menit berlalu, ponselnya tidak ada notifikasi apapun.

Drrtt drrtt

Garvi langsung sumringah melihat nama yang tertera di layar, dengan segera dia menjawab panggilan dari sahabatnya itu.

"Lama banget anjir gue nungguin Lo!" Sentak Garvi membuat Miguel sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya.

Satu hari yang lalu Miguel pergi ke luar kota untuk menghadiri acara keluarga. Dan hal itu membuat Garvi terus menunggu kabar pria itu.

"Iya, maaf baru sampe ke tempat acara gue gar,"  balas Miguel. "Gimana tadi di sekolah?"

Garvi lalu mengubah panggilannya menjadi panggilan video. Saat tersambung, Garvi termenung melihat Miguel yang sangat tampan.

"Kenapa bengong?" Suara Miguel membuyarkan lamunannya. Dengan segera dia menggelengkan kepalanya.

"E-engga, belum mulai emang?" Tanya Garvi membuat Miguel menggelengkan kepalanya. "Belom, bosen banget tau di sini." Garvi terkekeh melihat ekspresi kesal Miguel.

"Ya udah sih, lagian ngga tiap hari juga," timpal Garvi.

"Iya, tapi gue sendiri di sini. Sepupu gue pada bawa pasangan lah gue? Jadi nyamuknya." Garvi tersenyum tipis mendengarnya.

"Kenapa Lo ngga ajak Aresya aja El?" Tanya Garvi, entah mengapa hatinya sedikit sakit saat mengucapkan itu.

"Kalo gue tau udah gue ajak ke sini gar." Garvi mengangguk dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya.

"Ya udah have fun ya El.. gue mau belajar dulu," seru Garvi membuat Miguel mengerutkan dahinya bingung. "Nanti aja, temenin gue dulu gar." Akhirnya mereka kembali melanjutkan mengobrol.

"Ngobrol sama siapa Lo El?" Garvi dapat mendengar suara Eros dengan jelas. Mungkin pria itu duduk di dekat Miguel.

"Kepo Lo! Sono pacaran lagi!" Sentak Miguel. Garvi hanya terkekeh pelan melihat perdebatan mereka.

"Wahhh lucu banget, siapa namanya El? Kok ngga di ajak ke sini sih?" Seru salah satu sepupu Miguel yang tiba-tiba nongol sambil melirik ponsel Miguel.

"Hustt hustt. Pergi Lo!"

"Harusnya Lo ajak ke sini El, gue juga mau kenalan."

"Ngga, ngga, ngga, ngga gue ijinin dia kenalan sama Lo."

"Ros dia siapa sih? Kok Miguel posesif banget?" Tanya sepupu itu pada Eros.

"Katanya sih sahabat. Tapi kelakuannya lebih kayak sahabat."

"BANG EROS!" Pekik Garvi dengan wajah yang memerah. Eros tergelak, dia menyembulkan wajahnya di layar ponsel Miguel.

"Kenapa? Bener kan gar? Tuh muka Lo merah banget. Cieee cieee." Miguel ikut menatap layar, memang terlihat wajah Garvi yang memerah. Apakah dia malu? Haha terlihat menggemaskan.

Friends Or Soulmate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang