FOS 12

723 122 23
                                    

Hari berikutnya Miguel benar-benar memutuskan hubungannya dengan Aresya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berikutnya Miguel benar-benar memutuskan hubungannya dengan Aresya. Namun cewek itu hanya menanggapinya dengan santai.

"Sya gwenchanayoooo gwenchanaaaa," seru Gyan sambil menepuk pelan bahu Aresya. Isakannya terdengar padahal tak ada air mata yang keluar dari matanya.

"Hiks, minimal shibal saekiyaaaa gitu sya." Aresya memutar bola matanya malas melihat drama yang Gyan Dan Fayas buat.

"Siapa yang di putusin, siapa yang nangis," gumam Aresya sambil meminum minumannya. Sepertinya tak terjadi sesuatu.

"Sumpah, menurut gue sayang banget sih. Kalian itu udah cocok tau, ngapain harus putus sih?" Ujar Nolan dengan bingung.

Aresya menatap Miguel sebentar, memberi kode apakah dia boleh mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Dan Miguel menganggukkan kepalanya.

"Gue sama Miguel cuma pacaran boongan. Dia sebenarnya saudara gue, tapi saudara jauh." Semua orang yang ada di sana terkejut mendengar pernyataan Aresya.

"Lagian gue udah punya pacar," lanjutnya.

"Siapa?" Tanya Nolan.

Aresya melirik Claire yang duduk di samping Garvi. Semuanya mengikuti arah pandangnya dan kembali di buat shock culture.

"Jangan bilang kalian,....," Gyan menunjuk Aresya dan Claire, kemudian Garvi dan Miguel. "KOK BISA?!"

"Maafin kita, itu rencana kita agar rumor gue sama Miguel ngga semakin besar. Jadi kita mutusin buat pacaran boongan. Tapi gue ngga tau kalo pacarnya Miguel ternyata pacarnya Claire juga," jelas Garvi kepada teman-temannya.

"Anjing! Ini plot wist tergila!" Seru Fayas yang masih tak percaya.

"Sebenarnya kita juga udah curiga sih. Waktu Garvi alergi, Claire biasa-biasa aja. Pas di rumah sakit juga dia santai banget. Yang panik malah si Miguel." Claire tertawa, lupa berakting waktu itu.

"Tapi gue baru tau kalian pacaran beneran," seru Garvi yang di angguki semuanya.

"Ya iyalah, rumor kita sama kalian lebih viralan kalian," balas Aresya.

"Maaf, kak Miguel di suruh ke ruangannya pak Bian kak," celetuk salah seorang siswa yang menghampiri meja mereka. Miguel mengangguk lalu mengucapkan terima kasih.

Miguel menoleh ke samping, dimana Garvi duduk di sebelahnya. "Gue ke ruang pak Bian dulu," ucapnya membuat Garvi mengangguk.

"Tuh kan, ngga heran sih mereka percaya kalian pacaran. Si Miguel aja perhatian banget. Padahal yang di sini banyak loh, tapi dia izinnya sama Garvi doang," ujar Claire membuat semuanya mengangguk.

"Terus kalo rumor itu naik lagi gimana gar?" Tanya Gyan membuat Garvi mengedikkan bahunya. "Gue ngga peduli lagi, gue capek ngelakuin ini itu ngga ada hasilnya."

"Emang bener kalian harus pacaran sih," usul Fayas.

"Nggak lah! Tau ah pusing."

"Nih gar, gue tanya sama Lo, dari hati Lo yang paling dalam tuh suka ngga sama Miguel?" Tanya Nolan pada Garvi.

Friends Or Soulmate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang