FOS 5

700 106 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miguel berdecak kesal, Claire lagi Claire lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Miguel berdecak kesal, Claire lagi Claire lagi. Sepertinya dia harus berbicara dengan Garvi.

Sudah satu Minggu mereka jaga jarak. Namun bukannya rumor tentang mereka mereda. Orang-orang malah mengira kalau mereka pasangan yang sedang berantem.

Dan selama itu juga Garvi sudah berteman dengan Claire. Bahkan di rumah pun Garvi jarang bersama Miguel karena Claire selalu mengajaknya keluar.

"Kenapa El? Kusut amat muka Lo," Tanya Fayas sambil menghampiri sahabatnya itu.

"Ngga papa," balas Miguel singkat.

"Lo masih belum baikan sama Garvi? Awet amat berantemnya," celetuk Gyan yang sudah duduk di samping Miguel.

Miguel hanya diam, dia masih kesal dengan Garvi karena lebih memilih Claire. Padahal sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama.

"El?"

"Gue mau pulang dulu." Miguel menyampirkan tasnya di bahu lalu pergi dari sana. Ketiga sahabatnya hanya menatap Miguel dengan heran.

"Dia kenapa sih? Udah seminggu uring-uringan Mulu," seru Nolan dengan bingung.

"Biasalah namanya juga pasangan, kalo berantem ya ngga dapet jatah," balas Gyan enteng.

Plakk!

"Otak Lo!" Fayas tertawa melihat wajah kesakitan Gyan. "Eh, tapi bener juga. Mungkin dia bete karena ngga dapet jatah."

Nolan memutar bola matanya malas, kedua otak sahabatnya ini memang gesrek. "Ya udah kalian aja yang ngasih dia jatah," usulnya.

"Takut demen lan." Kemudian keduanya tertawa tanpa menghiraukan Nolan yang menatapnya malas.

Di tempat yang berbeda, Miguel sudah sampai di rumah. Karena memang jarak rumah dan sekolah yang tak jauh, hanya membutuhkan 15 menit saja.

Miguel mengganti pakaiannya, lalu pergi ke rumah Garvi. Saat masuk ke dalam kamar, tidak ada Garvi di dalam. Mungkin Garvi masih mengantarkan Claire.

Miguel mendengus kesal mengingat itu. Dia duduk di sofa, lebih memilih bermain ponsel dari pada jenuh menungggu Garvi.

30 menit kemudian Garvi baru saja sampai di rumahnya. Dia masuk ke kamar dan mendapati Miguel yang sedang menatapnya datar.

Friends Or Soulmate?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang