Part 15

1.7K 133 5
                                    


Happy Reading :)

Happy Reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























































Sinar matahari masuk menembus kamar megah milik dua insan yang masih terlelap di dalam tidurnya. Salah satu diantara mereka sebenarnya sudah terbangun, namun ia masih betah untuk tetap menatap wajah cantik sekaligus tampan itu di hadapannya.

Jisoo terus mengulas senyum sambil tangannya mengusap lembut pipi Rosé. Menggunakan tangan kanannya untuk di jadikan bantalan, sementara tangan kirinya sibuk mengusap wajah indah Rosé yang sangat menawan itu.

Rosé akhirnya— sedikit menggeliat. Tangannya pun kini menarik pinggang Jisoo untuk lebih mendekat. Jisoo hanya melotot dengan pergerakan Rosé. Jangan dulu; ucap Jisoo dalam hati.

Sementara itu, Rosé terus mengusap lembut punggung Jisoo. Ia masih terpejam, namun tangannya masih aktif untuk mengelus. Jisoo masih membiarkan, selama tangan itu tidak nakal di tubuh polosnya. Tapi hal itu hanya sebentar, karena tangan Rosé sudah ada di depan dada Jisoo sekarang.

"Aahhh..." Desah Jisoo— akibat ulah tangan nakal Rosé.

Karena tidak ingin bergulat dengan Rosé di pagi hari— Jisoo pun langsung menghentikan tangan Rosé untuk menjauh dari dadanya. Rosé pun hanya tersenyum sambil membuka matanya.

"Morning sex ya? Sekali aja" ucap Rosé tanpa dosa— Jisoo melototkan matanya.

"Nggak-nggak, tadi malam udah. Sekarang pergi mandi sana" usir Jisoo sambil mengeratkan selimut di tubuh polosnya.

"Sekali doang sayang, janji akan pelan deh" mohon Rosé— Jisoo makin menatapnya tajam.

"Pergi mandi sekarang atau tidak ada jatah nanti-nantinya" ancam Jisoo— Rosé cemberut.

Dengan malasnya, Rosé akhirnya bangun dari tidurnya. Melihat itu— Jisoo ingin melontarkan kata-kata. Namun mana sempat, di saat Rosé sudah lari dari kasur menuju kamar mandi tanpa pakaiannya. Jisoo pun akhirnya terduduk sambil menarik selimut untuk tetap menutupi tubuh polosnya.

Dia mengambil handphonenya di atas nakas untuk melihat notifikasi apa saja yang ada di dalam handphone itu. Begitu membukanya, ia cukup terkejut melihat panggilan tidak terjawab dari sepupunya; Jennie. Panggilan itu sekitar 2 menit yang lalu dengan panggilan ke 5 kalinya.

THE COOL SWEET GIRL [CHAESOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang