Part 12

1.7K 128 4
                                    


Happy Reading :)

Happy Reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









































































"Kau teman terdekatnya Wendy!" Kesal Joy yang memukul meja.

Para pengunjung cafe pun langsung memperhatikan keempat orang yang sedang berdebat itu. Wendy yang diintrogasi oleh ketiga wanita cantik itu hanya bisa menghela nafas.

"Rosé cukup tertutup sekalipun itu dengan ku" ucap Wendy seadanya.

"Mengenalnya sama seperti kita memainkan sebuah catur, jika kita punya skill yang keren, kita menang. Tapi kalau kita hanya bermain tanpa skill, kita kalah. Mempelajari Rosé pun sama, sekali pun kau teman terdekatnya, tidak semua privasinya harus kau tahu— jika tidak punya strategi menjebak untuk membuat perkataan jujurnya keluar" lanjut Wendy dengan tenang.

"Aku tahu dia orang yang baik" timpal Jennie mengangguk.

"Kau temannya, mana mungkin kau tidak mengetahui karakternya?" Heran Irene sambil geleng-geleng kepala.

"Justru itu, dia crocodile. Bisa-bisanya muji Lo depan gue dengan gombalan mautnya" jawab Jennie menatap Irene, membuat Joy mengangguk.

Fakta! Rosé orang baik walaupun terkadang karakternya susah di tebak. Kadang dingin, ramah, cuek, atau terkadang petakilannya kambuh membuat Jennie, Joy, dan Wendy hanya bisa menghela nafas.

Rosé itu punya banyak komitmen dan prinsip dalam hidupnya. Salah satunya, ya— berjuang sendiri tanpa ngemis ke orang tua. Keren kan? Itu tuh yang membuat Jennie sebenarnya tidak pernah meragukan Rosé dalam hal apapun kecuali, gombalan tiada ujungnya.

"Hanya satu, Yoona siapanya Rosé?" Tanya Joy penasaran.

Wendy mengangkat kedua bahunya tidak tahu. Salah satu hal yang membuat Wendy penasaran dengan Rosé, ialah Yoona. Rosé hanya memperkenalkan Yoona sebagai partner bisnis sekaligus teman yang dianggap seperti eonni-nya sendiri, namun nyatanya kedekatan Rosé dan Yoona bukan sebatas rekan bisnis— seperti ada hal lain.

"Aku bahkan tidak begitu kenal dengannya" jawab Wendy.

"By the way, Jisoo dan Rosé kembali bersama" ucap Jennie meminum kopinya.

Mereka bertiga kaget, apalagi Irene yang langsung keselek dengan makanannya. Entah kenapa ada perasaan sakit mendengar itu, namun dia siapanya Rosé? Dia hanya sunbaenim Rosé waktu sekolah— dan sekelas sama istrinya; Jisoo.

"Lo cemburu?" Tanya Jennie mengangkat dagu Irene di depannya.

"Biasa aja" jawabnya sambil menyingkirkan tangan Jennie.

THE COOL SWEET GIRL [CHAESOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang