THE COOL SWEET GIRL [CHAESOO]

Part 10

•

•

Happy Reading :)

Masih menunggu beberapa orang untuk komen sebagai penyemangat untuk ngetik🤓

Waktu itu berjalan, yang tidak berjalan itu ketika jarum jamnya lelah karena tidak ada energi. Sama halnya dengan seorang wanita cantik saat ini. Ia terus memandangi televisi tanpa berniat melakukan aktivitas apapun. Melihat seorang wanita keren yang kini namanya di beritakan dimana-mana— jangan lupa wajah cantik dan...

Tampannya itu.

Ugh... Rasanya mengapa ia merindukan sosoknya itu. Baru sehari menikah, lalu di susul pisah tiga hari, habis itu datang dengan membawa surat cerai yang saat ini belum ditandatangani— padahal sudah lewat seminggu.

"The Cool Sweet girl" ucapnya melihat wajah itu yang sedang wara-wiri di televisi saat ini.

Ya, Rosé saat ini sudah mengumumkan dirinya sebagai seorang pemilik terkenal di sejumlah perusahaan besar. Jika kemarin dirinya menutup diri tidak ingin dikenal, tapi mulai saat ini dirinya pengen di kenal di seluruh dunia.

Saat ini Rosé sangat sibuk dengan pekerjaannya, hingga ia melupakan tentang surat perceraiannya sendiri. Tapi tidak masalah, hal itu sangat disukai oleh Jisoo. Entah kenapa Jisoo tidak ingin pisah dari Rosé, mengingat beberapa Minggu lalu dengan perkataan Yoona yang membuat Jisoo setuju. Namun di saat Jisoo melihat betapa hangat dan cerianya Rosé bermain dengan Alice, membuat Jisoo ingin memiliki wanita itu secara utuh.

"Aku kangen, aku harus ketemu" gumamnya sambil beranjak pergi mencari baju untuk ia pakai.

Di lain tempat, seorang wanita sudah memegang perutnya karena lapar. Tapi ia masih harus menyelesaikan meeting sialan ini— yang tidak kunjung selesai. Rosé menggerutu kesal dalam hatinya, ia benar-benar sudah sangat kelaparan dan harus mengisi perutnya itu.

Tapi apa boleh buat, ia terjebak saat ini. Mau marah, tapi ada dua singa di sini. Perusahaan Rosé saat ini memang sedang meeting dengan perusahaan Jennie dan Irene. Terus apa masalahnya? Apa Rosé takut? Bukan takut, tapi cari aman saja dibanding membuat keributan— dasar pembohong.

Setelah 15 menit waktu akhir-akhir meeting, akhirnya meeting itupun selesai. Jennie langsung berdiri dan memberikan sejumlah kertas ke arah Rosé dengan wajah datarnya. Rosé melihat itu, tapi tidak kunjung mengambilnya. Bukankah itu memperlama keadaan?