Langit masih menggelap, tetapi mulai terang secara perlahan karena pergantian jam. Sekarang sudah bisa dibilang pagi, tak lama lagi jam menunjukkan pukul 5 pagi tapi kasur masih berdecit. Hawa kamar terasa sangat panas oleh kegiatan tak senonoh dua manusia yang tak habis-habisnya. Kaiser dan [Name] masih melakukannya. Ya, mereka masih melakukannya sampai sekarang.
Mereka tak melakukannya terus-menerus, ada jeda sebentar tadinya. Kaiser sempat tertidur karena lelah selama setengah jam dan mereka lanjut melakukannya setelah Kaiser bangun, itu juga karena keinginan sang lelaki. Bedanya, sekarang posisi mereka yang berbeda. [Name] bersandar di headboard, mulai merasa sakit kepala dengan Kaiser. Sedangkan Kaiser, dia menggerakkan pinggulnya; naik dan turun di atas pangkuan [Name].
"Michael, ini hampir pagi." Kaiser menggelengkan kepalanya. Sama halnya seperti [Name], Kaiser juga lelah tapi dia tak bisa berhenti menggerakkan pinggulnya. Setiap dildo yang menghantam titik nikmatnya berkali-kali membuat listrik di dalam tubuh Kaiser yang membuatnya tetap terjaga untuk melakukannya.
Kaiser lelah, tapi tubuhnya berkata lain. Maka dari itu, dia menangis merengek di dalam kesenangannya sendiri sembari menarik kepala [Name] ke dadanya. Sang wanita terkekeh lemah, meraup puting Kaiser yang membengkak. Tubuh Kaiser penuh oleh keringat dan memerah, tapi tak henti menghentakkan pinggulnya ke bawah.
[Name] yang awalnya memakai celana, sekarang celananya sudah terlepas dan menyisakan celana dalam berwarna hitam miliknya yang tertutup oleh strap-on dildo.
"Se-Sedikit lagi... Sedi-Hnghh!" Punggung Kaiser melengkung, penisnya yang memerah akhirnya memuntahkan spermanya untuk ke sekian kalinya. Mengotori perut [Name] dan Kaiser secara bersamaan. Nafas Kaiser sangat berat, bahkan dia hampir tak sanggup membuka matanya lagi karena lengket oleh air mata.
"Kita berhenti, ya?" Kaiser menggeleng lemah. Tapi [Name] tetap kekeuh ingin mengakhiri ini, karena dia takut hal yang tidak-tidak terjadi pada Kaiser. Dia pernah dengar seorang remaja meninggal karena serangan jantung akibat onani sebanyak 17 kali tanpa henti seharian, [Name] takut tiba-tiba Kaiser terkena serangan jantung di pangkuannya.
[Name] mengangkat pinggul Kaiser selembut yang dia bisa, mengeluarkan dildo yang sangat becek dari anal Kaiser. [Name] menahan Kaiser di dadanya, tangannya yang lain bersusah payah untuk melepaskan strap-on dildo yang melekat di pinggangnya. Berhasil membuang dildo dan ikat pinggang keramat itu ke sembarang arah, [Name] merebahkan Kaiser di sampingnya.
Wajahnya memerah, tubuhnya juga memerah, ditambah nafas Kaiser yang terengah-engah dan mata terpejam. [Name] menghelakan nafas, Kaiser kecanduan. Sebenarnya Kaiser memang sudah kecanduan seks sebelum [Name] mengenalkan ini semua, tapi dia tak tahu bahwa Kaiser akan segila ini.
"Mmhh... Lagi... Aku mau lagi..." Kaiser berusaha bangkit, meremat lengan [Name] tapi dia tak sanggup. Wanita itu hanya bisa menertawakan Kaiser yang mengajaknya untuk melakukannya lagi, padahal Kaiser saja tak bisa membuka matanya secara benar.
"Kita lanjutkan besok lagi, okay?" [Name] mengusap wajah Kaiser yang berkeringat, rambut Kaiser saja sudah lepek karena keringat yang terlalu banyak. Kaiser akhirnya menyerah, menganggukkan kepalanya pelan walaupun penisnya masih berdenyut di bawah sana.
"Bai-" Ucapan Kaiser terpotong, sebuah cairan kental tiba-tiba keluar dari mulut Kaiser hingga mengotori seprai kasur yang sudah setengah kotor, [Name] sampai terlonjak panik melihatnya. Segera dia mengambil tisu terdekat untuk mengusap mulut Kaiser, tapi lelaki tersebut malah muntah lebih banyak. Akibat rasa panik yang terkumpul menjadi satu, [Name] berteriak memanggil orang diluar kamar jam 5 pagi.
Kaiser Michael, dia masuk angin akibat keras kepalanya sendiri.
.
.[Name] berkacak pinggang, melihat Kaiser yang disuapi bubur hangat oleh pelayan perempuan di rumahnya. Kaiser terkena demam, suhu tubuhnya cukup tinggi. Lihat, untung saja [Name] memberhentikan Kaiser kemarin. Coba dia tetap menuruti keinginan Kaiser untuk melakukan seks semalaman, mungkin ketakutan [Name] tentang serangan jantung benar-benar akan terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/342797945-288-k343988.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
【Fanfiction Blue Lock】 Serendipity⚠ [Kaiser Michael]
Teen FictionKaiser Michael, seorang pengusaha muda melanjutkan karier ayahnya. Siapa yang tidak mengenal Kaiser? dia terkenal akan penggila seks. Ya, memang. Kaiser selalu bermain-main bersama para gadis yang tidak bersalah, hingga suatu hari dia memutuskan unt...