Chapter 15: Jelas.

1.7K 127 12
                                    

"Hanya itu yang aku tahu." Seluruh kisah yang mengejutkan Kaiser, kisah yang tak pernah ia pikirkan alurnya di dunia seperti ini membuatnya marah mendengar semuanya. Isagi menceritakan semua yang dia tahu tentang [Name] kepada Kaiser karena laki-laki Jerman itu yang meminta.

Isagi bercerita kepada Kaiser di rumah sakit. Ya, mereka berada di rumah sakit. Setelah [Name] bertemu dengan laki-laki yang bernama Aiku, dia mengalami kecelakaan. Bukan kecelakaan parah, hanya saja [Name] kehilangan fokus dan menabrak tiang listrik hingga bagian depan mobil [Name] mengalami kerusakan, tetapi sang pengemudi masih bisa diselamatkan.

Kaiser, sebagai calon suaminya khawatir tetapi juga curiga setelah mendengar cerita dari calon mertuanya bahwa [Name] pergi tergesa-gesa pagi sekali dalam keadaan panik. Padahal, seingat Kaiser mereka tidak memiliki jadwal pagi atau rapat. Bahkan, jika ada rapat mendadak tidak mungkin [Name] tidak membangunkannya karena mau bagaimana pun Kaiser akan menjadi pemilik saham perusahaan keluarganya sepenuhnya.

Mendapat telepon dari rumah sakit, mengejutkan dua orang itu. Hal yang pertama Kaiser lakukan saat mendatangi rumah sakit adalah memeriksa ponsel [Name], mengingat bahwa wanita itu pergi tergesa-gesa setelah mendapatkan telepon. Awalnya Kaiser tidak tahu siapa pemilik nomor asing itu dan [Name] juga tidak menyimpan nomornya, terpaksa Kaiser menggunakan cara kotor dengan meminta bantuan orang untuk mencari siapa nama pemilik nomor yang menelpon [Name].

Dengan kekuatan uang, Kaiser langsung mendapatkan hasilnya dalam hitungan setengah jam. Aiku Oliver, pemilik nama itu adalah Aiku Oliver. Kaiser menggali lebih dalam data tentang laki-laki bernama Aiku, ternyata dia adalah mantan narapidana remaja. Bingung? Tentu saja, Kaiser tidak tahu apa hubungan [Name] dengan mantan penjahat ini. Jadi, dia meminta menghubungi Isagi untuk menanyakan perihal tentang calon istrinya.

"Bagaimana kamu mendapatkan cerita ini?" Tanya Kaiser, masih meragukan kebenarannya.

"Aku mendengar ceritanya langsung dari ibu [Name] dan setengahnya lagi mendengar cerita dari [Name] langsung saat dia mabuk." Penjelasan Isagi sudah membuat keyakinan Kaiser meningkat, dia menghelakan nafas berat dan tidak menyangka wanita yang dia akan nikahi menyimpan banyak rahasia seperti ini.

Isagi juga, sebenarnya dia merasa kasihan dengan [Name] tapi di satu sisi dia tidak suka dengan sikap wanita itu saat dia masih menjadi mahasiswi kampus. Mempermainkan, menipu, dan memaksa laki-laki hanya karena memiliki dendam yang terpendam. Sekarang [Name] sudah siuman tetapi dia tidak banyak bicara setelah bangun, mengetahui kenyataan bahwa Kaiser mencari data Aiku membuatnya bisa menebak dengan mudah jika Kaiser akan mendapatkan masa lalunya.

Kaiser memiliki uang. Uang adalah segalanya, orang yang memiliki uang bisa melakukan apapun kecuali menghidupkan orang yang sudah mati.

"Baiklah, kamu boleh pulang jika mau. Aku lihat laki-laki yang kamu bawa itu sudah mengantuk." Isagi melirik ke samping, wajah Bachira tertekuk dan sesekali matanya terpejam walaupun dia berusaha untuk tetap sadar. Isagi tersenyum kecil lalu menganggukkan kepalanya sebelum akhirnya membantu Bachira untuk berjalan di lorong rumah sakit, dengan amplop berisi uang di tangannya membuatnya berpikir untuk membayarkan sesuatu untuk Bachira nanti.

Kaiser menghelakan nafas lagi, bangkit dari kursinya dan masuk ke dalam kamar rumah sakit yang mewah. [Name] duduk di pinggir kasur, tanpa berbicara, dengan tatapan kosongnya yang memikirkan kehidupannya. Kaiser mendekat ke arah [Name], bahkan wanita itu tidak menoleh saat Kaiser berdiri di sebelahnya.

"Kenapa kamu menyembunyikan ini semua?" Terdengar nada kecewa pada suara Kaiser.

"Itu masa lalu, aku tidak ingin membahasnya lagi. Aku hanya ingin fokus ke masa depanku, menikah denganmu, dan menjalani hidup normal." Jawaban [Name] masih meninggalkan rasa kecewa di hati Kaiser. Dia tahu, tahu bahwa itu masa lalu. Tapi kenapa tidak memberitahunya sedikit tentang masa lalunya? Atau bilang tentang Aiku padanya? Kenapa [Name] harus diam?

【Fanfiction Blue Lock】 Serendipity⚠ [Kaiser Michael]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang