Chapter 12

303 16 0
                                    

Pada saat jam makan siang.
Aza dan Mina menelepon kedua anaknya untuk segera pulang untuk memperbaiki hubungan keluarga yang telah runyam.

Jelas Ariz dan Arras mencurigai ada yang sesuatu yang aneh dengan gelagat kedua orang tuanya.

Tapi, karena Ariz sudah menaruh harapan besar kali ini, mengiyakannya dan segera pulang ke rumah, padahal sebelum ditelepon, Ariz ingin mengajak Mika untuk berpedekatean di sebuah kafe.

Namun berbeda dengan Arras, ia bingung dan merasa ragu, bolehkah ia percaya untuk sekali lagi?

Alvaro yang melihat wajah kerutan sahabatnya, membujuknya untuk mencobanya sekali lagi.

£¢€¥¶∆

Sepulang sekolah, Leo dijemput dengan ayahnya menggunakan mobil. Selama perjalanan tidak ada yang memulai obrolan, Leo berharap jika kedua orang tuanya itu telah berubah dan mulai menjalin hubungan yang baik dengan kedua kakak-kakaknya.

"Nak Leo, aku dan ibumu telah memutuskan untuk menjalin hubungan keluarga lagi dengan kedua saudaramu seperti kau minta." Ucap Aza yang berhasil membuat Leo tersenyum bahagia.

Akhirnya kedua orang tuanya luluh, "Tapi, kami tidak berjanji jika sewaktu-waktu hubungan keluarga kami rusak kembali dengan kelakuan kedua saudaramu itu." Lanjut ucap Aza.

Leo menundukkan kepalanya dan merasa kecewa dengan tutur kata ayahnya, tapi Leo yakin jika kedua kakaknya pasti berubah asalkan ada kasih sayang yang diberikan kepada mereka berdua.

£¢€¥¶∆

Mina selesai memasak untuk makan siang, ia berharap jika Arras dan Ariz- ralat, ia berharap jika kedua anaknya itu memakan semua makanannya itu dengan puas dan penuh kelezatan.

Mina sudah bersusah payah memasak ini semua.

Mina berharap jika jerih payahnya itu tidak mengecewakan dirinya.

Mina melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 15.30 sore dini hari.

Sebentar lagi Leo dan Aza akan pulang ke rumah, pasti Ariz dan Arras akan segera pulang juga.

Sejujurnya, Mina sedikit bersalah dengan tidak memberikan kasih sayang yang setara dengan kedua anaknya itu.

Maka dari itu, Mina akan mencoba menurunkan egonya dan melihat apakah ada perkembangan yang baik atau tidak.

£¢€¥¶∆

Arras menjemput Ariz di depan toko serba setelah Ariz menelepon Arras untuk menjemputnya.

Alasan Ariz berada di depan toko serba adalah untuk membelikan cemilan kesukaan Mina, yakni Biskuit Roma Kelapa.

Arras berdecak kesal karena kakaknya membelikan sebuah biskuit kesukaan ibunya padahal belum tentu ibunya akan bersikap baik kepada mereka berdua.

Siapa yang tau jika Mina menaruh makanan pantangan untuk kakaknya atau racun untuk menyingkirkan mereka berdua, siapa yang tau?

Ariz tersenyum kecil dan berharap jika kedua orang tuanya akan memberikan mereka berdua kasih sayang.

Ariz menaiki motor Arras dan mereka berdua pun pergi ke rumah, rumah komedi putar.

Selama perjalanan, Ariz menceritakan banyak hal dan rencananya jika orang tuanya betul-betul akan memperbaiki hubungan mereka.

Mulai dari berlibur ke pantai, mendaki gunung, mengadakan piknik, bermain di taman bermain bersama-sama dan mengunjungi panti asuhan.

Arras hanya diam dan berharap juga jika kedua orang tuanya betul-betul ingin menjalin hubungan yang baik kembali lagi, agar harapan dan impian Ariz menjadi kenyataan.

Leo Carousel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang