Sekumpulan anak SMA sedang asik berkumpul, mengobrol menikmati jam istirahat sekolah."First dimana?"tanya seorang perempuan cantik yang menghampiri sekumpulan anak anak itu.Ia adalah view,kekasih first,dia memang selalu mendatangi kelas kekasihnya dijam istirahat.
"Dia ada didalam menyelesaikan tugasnya"jawab Khao yang tampaknya agak sedikit aneh dengan kedatangan perempuan itu.
Selama first berpacaran dengan view,Khao memang tidak terlalu menyukai hubungan mereka,seperti ketika mereka sedang bersama,Khao akan bersikap aneh dan tidak pernah betah bersama sama dengan pasangan kekasih itu.First tidak menyadari hal tersebut karena dia terlalu fokus dengan kekasihnya seperti ia melupakan siapapun yang sedang bersamanya ketika kekasihnya view ada.
Pemandangan yang sudah tidak asing bagi teman teman sekelas first, pasangan kekasih yang sedang dimabuk asmara itu selalu memamerkan kemesraan mereka.
Bukan hanya firstview,tpi juga ada pasangan lainnya yaitu Taynew.Tidak heran jika yang lainnya selalu mengeluh karena perlakuan dua pasangan itu.Sementara Khao,Neo,Louis tidak memiliki pasangan.
.
.
.
.
Khao terlihat sedang menunggu bus untuk pulang kerumah,tiba tiba First datang menghampiri dengan sepeda motornya"Khao...kau mau pulang bersamaku?view hari ini ada rencana dengan teman temannya jadi dia membatalkan rencana pulang bersamaku"
"Mmm baiklah"sambil mengambil helm yang diberikan first kepadanya
.
.
.
.Kini mereka tiba dikediaman Khao,first lalu ikut memarkirkan motornya digarasi dan ikut masuk kerumah Khao.
"Kenapa kau tidak pulang?"tanya Khao
"Kau tau Khao,aku akan merasa kesepian dirumah,lagi pula kenapa jika aku berada disini apa kau mulai tidak menyukai keberadaanku?"
"Baiklah,jika kau lapar masak saja aku lelah mau beristirahat sebentar"Khao lalu meninggalkan first sendiri didapur yang sedang mencari bahan untuk dimasak karena saat ini dia sedang lapar.
Setelah ia selesai mengisi perutnya,lalu first berniat beristirahat juga dikamar Khao.Bergegaslah ia membereskan piringnya dan menuju kekamar sahabatnya.
Khao nampaknya sangat pulas, sepertinya memang ia sangat lelah ,bahkan ia belum mengganti pakaian sekolahnya.
"Apakah kau begitu lelah sampai sampai kau belum mengganti pakaian sekolahmu"ucap First lalu ikut membaringkan dirinya disamping Khao.
Tak terasa first menghabiskan waktu istirahatnya hingga malam,ia tidak mendapati Khao ditempat tidurnya.Segera ia mengecek handphone dan melihat banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari view.
Tanpa berfikir panjang karena takut view marah,jadi first menelponnya
"Kenapa kau baru menelponku?dari mana saja kau"
"Aku tadi tidur view...maafkan aku lupa mengabarimu"first lalu mencoba membujuk pacarnya itu dengan kalimat romantis,view juga tampaknya senang dengan perlakuan first yang seperti itu
Tiba tiba Khao masuk tanpa sepatah kata apapun,ia berniat untuk memanggil first untuk makan malam,tapi melihat first saat ini sedang bermesraan dengan pacarnya membuat Khao mengurung niatnya itu.
"First kau pulanglah,aku tidak suka mendengar orang bermesraan disini,aku juga harus belajar,aku akan terganggu dengan itu."
"Khao ayolah,apa kau mengusirku karena sedang menelpon pacarku?"ponselnya ia rapatkan ketangan seperti sedang menutupi speaker handphonenya sambil membujuk Khao agar tidak menyuruhnya pulang
"Tidak kau pulanglah"jawab Khao yang nampaknya tidak bisa dibujuk oleh first,lalu first mengambil tas dan bergegas keluar kamar Khao.
.
.
.
.Khao dan new sedang menikmati sarapan paginya di kantin, kebetulan mereka bertemu dan memilih untuk duduk satu meja.
"Khao kemarin kau pulang dengan first kan?"Tanya new sambil mengunyah makanannya
"Mmm kenapa memangnya?"
"Aku melihat view dan fluke dikafe kemarin"
"View kemarin memang tidak pulang bersama first katanya dia izin pergi bersama dengan temannya"
"Ah benarkah"new sedikit menggangguk anggukkan kepalanya
Mereka lalu lanjut menghabiskan sarapannya.
.
.
.
.
Dikelas anak anak tampak sedang menyimak penjelasan guru tapi first malah asik memainkan handphonenya saling berkirim pesan kepada view."Khao kau mau pulang bersamaku?"
Khao yang sedang mendengarkan penjelasan guru lalu menoleh kearah first
"View tidak pulang bersama mu lagi?""Katanya dia mau mengerjakan tugas kelompok jadi dia akan pergi kerumah temannya"
"Baiklah aku akan pulang bersamamu"
Khao lalu lanjut mendengar penjelasan guru didepan.
Jam pulang telah tiba,Khao kini menunggu first sambil memainkan handphonenya digerbang sekolah.Cukup lama Khao menunggu,pikirnya karena parkiran disekolahnya ramai jadi susah untuk first mengeluarkan motornya
"Khao kau sedang menunggu siapa?"Neo lalu memberhentikan motornya depan Khao
"Aku sedang menunggu first,apa kau melihatnya diparkiran?aku sudah lama menunggunya disini"
"First?aku tidak melihatnya disana"Neo dengan wajah bingungnya berusah mengingat
"Dia menyuruhku menunggu disini,apa kau benar benar yakin tidak melihatnya disana?"
"Bagaimana kalau kau cek dulu,aku akan menunggu Disini kalau memang first tidak ada kau boleh pulang bersamaku "
Khao lalu pergi menuju parkiran yang memang benar First tidak ada disana.
"Kau benar first tidak ada disana,mungkin disudah pulang duluan "jawab Khao dengan ekspresi bingung dan juga kesal
Ditengah perjalanan Neo lalu bertanya
"Khao apa kau mau singgah makan?aku sudah tidak tahan lagi mungkin aku akan pingsan jika tidak segera mengisi perutku""Baiklah,aku ada kafe yang sering aku kunjungi,makanan disana enak enak kau pasti menyukainya " merekapun bergegas kesana
Sesampainya disana,mereka memesan beberapa menu lalu mencari meja yang akan mereka tempati
Ketika sedang menunggu,mereka mendengar suara yang tidak asing,Khao berusaha mencari asal sumber suara itu lalu ia mendapati First yang sedang memesan,ia bersama dengan seorang perempuan yang tidak lain View.
Khao terdiam melihat first yang saat ini sedang bersama dengan pacarnya,mengingat tadi ia meninggalkan Khao menunggu lama digerbang sekolah.
Neo juga ikut memperhatikan arah pandang Khao yang ia dapati adalah first sedang bersama dengan view.
"First membiarkan mu menunggu sedangkan dia pergi bersama dengan pacarnya"Neo lalu berdiri bermaksud menghampiri First tapi dihentikan oleh Khao.
"Neo biarkan saja,mungkin dia melupakanku kau tidak perlu menghampirinya"
"Apa dia melupakanmu?yang benar saja Khao...kau menunggu lama ternyata dia pergi dengan view"suara Neo terdengar seperti orang yang benar benar kesal tapi untung Khao membantu meredakan amarahnya
Setelah selesai makan,mereka langsung pulang tanpa menunjukkan keberadaan mereka kepada first
.
.
.
.
Khao yang saat ini sedang bersantai dikamarnya, mendengar seseorang mengetuk pintu rumahnya.Karena penasaran Khao pun menuju pintu depan bermaksud membukakan pintu
Cklek pintu terbuka...
"Ah kau lama sekali membuka pintunya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (Firstkhao)
Fanfiction"lebih baik menjadi teman dari pada tidak sama sekali"