Khao mengerjakan tugas dikelas,semalam ia lupa besok ada tugas dan harus dikumpulkan setelah jam istirahat jadi ia memutuskan tetap tinggal dikelas sementara yang lain kekantin.Untung ia bisa menyelesaikan tepat sebelum bel berbunyi jadi masih ada kesempatan unuk membeli makanan di kantin ia hanya akan membeli snack tidak akan sempat jika memakan makanan berat.Khao buru buru kekantin hingga ia tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukkk....
"Maafkan aku..."Khao membantunya bangun
"Tidak apa"
"PHII POD???"Khao terkejut bertemu dengan Phi Pod sudah 2 tahun mereka tidak bertemu
Flashback...
Pod adalah mantan kekasih Khao,mereka sempat berpacaran beberapa bulan tapi Khao memutuskan hubungan mereka dengan alasan yang tidak jelas
"Phi maafkan aku,tapi hubungan kita tidak bisa berlanjut"
"Kenapa Khao?"
"Maafkan aku phi"
Khao menyukai First dari SMP,tapi ia tidak mau merusak persahabatan mereka jadi Khao mencoba untuk mengalihkan perasaannya dengan berpacaran dengan Pod.Tapi semakin lama ia semakin merasa bersalah menjadikan Pod pelarian untuk melupakan First jadia ia memutuskan hubungan mereka.Pod sangat menyanyangi Khao susah baginya untuk melupakan Khao jadi dia meminta agar pindah keluar kota.
Flashback off...
Hari ini Khao menyuruh First untuk pulang duluan katanya ada urusan dengan seseorang jadi First pulang dluan.Pod mengajak Khao untuk pergi menemaninya sekalian mengobrol sedikit karna Khao tidak enak jika menolak ajakan Pod jadi ia menyutujuinya.Pod mengajak Khao mengtraktirnya sambil mengobrol sedikit.
"Phi jadi kau sekarang bersekolah disini?"
"Ya.Aku tidak ingin tinggal sendiri jadi aku memutuskan ikut disini"
"Sejak kapan phii?"
"Baru beberapa hari yang lalu"
"Apa sekarang kau punya pacar?"Pertanyaan ini tiba tiba Pod berikan kepada Khao sontak membuat Khao terkejut karena ia tiba tiba saja diberikan pertanyaan seperti ini
"Tidak phi,kalau phi sendiri bagaimana?"Khao balik bertanya
"Aku juga tidak"
"Bagaimana mungkin phi,kau sangat keren kenapa belum memiliki pacar?"
"Aku hanya ingin sendiri.Berada dalam hubungan hanya menunda rasa sakit dan aku tidak suka itu."
Khao tidak enak mendengar perkataan Pod itu,ia sebenarnya tersinggung karena hubungan mereka dimasa lalu apalahi Khao yang memutuskan Pod secara sepihak tanoa alasan yang jelas.
"Phi maafkan aku,so dulu memutuskanmu tanpa memberitaumu alasannya"
"Tidak apa Khao tapi sekarang bisakah kau memberitauku alasannya?"
Khao ragu tapi akhirnya ia memberitau Pod.Ia pikir ini keputusan yang tepat lagi pula mereka sudah tidak ada hubungan lagi.Cukup lama mereka berbincang tak terasa hari sudah menjelang sore Pod memutuskan untuk mengantar Khao kembali kerumah.Setelah mengantarnya pulang Pod lalu pulang.Tidak sadar ternyata First memperhatikan bertanya tanya siapa laki laki yang bersama Khao.Setelah memperhatikan Pod sudah cukup jauh,Khao pun masuk kedalam.
Khap saat ini telah selesai mandi ia juga sudah selesai menyisir rapih rambutnya waktunya untuk bersantai setelah seharian lelah.Terlihat beberapa pesaan dari Pod.Tadi mereka sempat bertukar nomor ponsel,tertulis "Halo Khao,ini aku Pod ^_^"
Pod mengiriminya pesan tentu saja Khao membalasnya.Karena merasa sangat lelah Khao memutuskan untuk tidur meskipun jam masih menunjukkan pukul 8 malam tapi kantuknya benar benar tidak terhahankan lagi.First merenungkan perkataan Earth masih belum mengerti apa maksudnya.
"Maksudnya apa?Aku belum mengerti dengan perasaanku sendiri.Kami sudah bersahabat dari lama tidak mungkin aku menyukai Khao"
Setelah lama berfikir ia mendapat ide.Ia menghubungi Tay"Ada apa menelponku?"
"Tay aku mau kau jawab jujur"
"Kau membuatku takut HAHA pertanyaan apa yang mau kau tanyakan padaku"
"Ini soal Khao,pada malam kita minum kau sempat bilang Khao menyukaiku itu sebabnya kau membuat rencana berpura pura pacaran dengannya apa Khao sendiri yang memberitaumu?"
"HAAAAA?!!Itu tidak benar kau taukan kita mabuk"
"Kau tidak perlu menyembunyikannya lagi,aku sudah tau"
"APAAA???!!"
"Jadi Khao sendiri yang memberitaumu?Apa lagi yang dia katakan padamu?"
Tay berpikir panjang ia tidak ingin mengingkari janjinya dengan Khao tapi disatu sisi dia ingin Khao bisa bersama First.Mungkin dengan dia memberi tau First,Khao jadi punya kesempatan.
"Apa kau tidak punya perasaan sedikitpun dengannya?"
"Aku tidak menyukai laki laki"Tegas First
"Sexual bisa berubah,apakah kau tidak mau memberikannya kesempatan?"
"Dia sahabatku dan akan terus begitu.Baiklah kalau begitu terimakasih dan tolong jangan beritau dia tentang hal ini"First pun menutup telpon
.
.
.
.
Mereka sedang duduk santai digazebo depan kelas bercerita tentang anak baru disekolah mereka katanya anak baru itu sangat tampan dan juga pintar ada banyak anak perempuan yang menyukainya.Khao tau itu Pod karena satu satunya murid baru disekolah mereka hanya dia.Seseorang tiba tiba datang mnghampiri mereka.
"Ahh maaf apa aku menggangu kalian?Aku hanya ingin bertemu Khao"
Mereka terdiam melihat kedatangan Pod"Wah dia memang sangat tampan siapa yang tidak tergila gila dengannya"Bisik Louis.
"Aku ingin memberikan Khao ini"ucap Pod sambil mengulurkan tangannya yang memegang plastik hitam setelah itu ia pergi.Yang lain langsung melontarkan banyak pertanyaan kepada Khao tentang Pod,bagaimana mereka bisa berkenalan,sudah berapa lama mereka saling kenal dan masih banyak lagi.
"Apa sekarang kau dekat dengannya hmm?"Kata First
"Tidak biasa saja,dia teman lamaku"
"Kau terdengar seperti orang yang sedang cemburu First"Ejek Tay
"Diam kau"Ucap First kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (Firstkhao)
Fanfiction"lebih baik menjadi teman dari pada tidak sama sekali"