12

337 28 1
                                    

Akhir akhir ini Khao lebih sering bersama Pod dibanding First dan teman temannya yang lain.Terkadang mereka makan bersama dikantin,Pod juga sering membantu Khao mengerjakan tugasnya dan mengantarnya pulang.First merasa cemburu,tentu saja karena Khao sahabatnya tapi dia malah lebih dekat dengan orang lain sekarang pikir First seperti itu.Bukan hanya itu,Pod juga bahkan pernah menginap dirumah Khao demi membantunya mengerjakan tugas sekolah Khao.First pikir Pod berusaha mendapatkan hati Khao karena dari apa yang ia pikir Pod mungkin menyukai Khao.Bukan hanya dia saja,Tay,New,Neo dan Louis pun berpikir hal yang sama.

Pod tidak kesekolah hari ini katanya sedang sakit,Khao berniat menjenguknya ia juga mengajak yang lain untuk pergi bersamanya.Sebelum itu mereka singgah disuppermarket untuk membeli buah tangan.Mereka membeli buah buahan,susu dan juga roti.Sekitar 25 menit dirumah Pod mereka memutuskan untuk pulang karena takut kesorean sementara  Khao dan First masih tinggal.Frist sebenarnya sudah gelisah ingin pulang tapi Khao masih asik mengobrol dengan Pod jadi ia keluar sebentar mencari angin.

"Kenapa Khao lama sekali sudah jam berapa ini apa yang mereka bicarakan"First bermaksud memanggil Khao pulang mengingat ini sudah malam dan mereka harus bersekolah besok.Belum saja ia masuk ia mendengar perkataan Pod yang sangat mengejutkan.

"Jadi phi Pod mantan Khao?Kenapa Khao tidak memberitauku" Batin First

Dirasanya obrolan mereka berhenti,pikirnya mereka sudah selesai,First lalu melangkah masuk tapi yang diliatnya Pod sedang memegang tangan Khao dan mereka saling menatap.Entah perasaan apa yang First rasakan tapi ia tidak suka,ia hanyah berdiam diri sampai Khao sadar First ada disana melihat apa yang sedang terjadi.Khao langsung melepaskan genggaman Pod.

Disepanjang jalan pulang,mereka tidak saling mengobrol.Cuman hembusan angin yang terdengar apa lagi First mengendarai motor dengan lumayan cepat.Saat sampaipun First tidak mengucapkan apapun ia langsung memutar balik motornya dan pulang.

Khao pikir mood First tidak sedang tidak bagus mungkin dengan memberikan dia makanan kesukaannya moodnya akan lebih baik.Dan benar saja First kelihatannya jauh lebih baik setelah memakan makanan yang Khao buat untuknya.

"Kenapa kau tidak bilang kalau phi Pod mantanmu aku merasa seperti orang asing yang tidak tau apa apa tentangmu"

Khao kaget mendengar perkataan First apa mungkin tadi First mendengar percakapan mereka disana.

"Bukan begitu,tentu saja aku menganggapmu sahabat"

"Kalau begitu ceritakan kapan kalian pacaran dan kenapa kalian bisa putus?"

"Aku rasa waktunya untuk pulang,habiskan makananmu aku sudah capek capek memasakkannya untukmu"

Lagi lagi Khao menghindari pertanyaan First





Dikamarnya First bergulat dengan pikirannya sendiri

"Kalau mereka berpacaran kembali bukankah itu bagus dari pada menyukaiku.Tapi kenapa aku merasa cemburu saat melihat Pod dekat dengannya...AHH TIDAK MUNGKIN TIDAK MUNGKIN AKU MENYUKAI KHAO KANNNNN"Teriak First sambil memukul pelan dahinya

First beranjak dari tempat tidur lalu mengambil jaket dan kunci motor lalu bergegas pergi.Ia bertemu dengan Earth mau menanyakan perihal perasaannya karena Earth lebih berpengalaman.

"Bukankah wajar melihat sahabat dekatku dekat dengan orang lain"

"Berhenti membohongi dirimu hanya karna kau pikir kau tidak menyukai laki laki First.Kalau memang kau ragu kau harus membuktikannya sendiri"

Setelah berkata seperti itu Earth lalu pergi meninggalkan First sendiri dicafe karena ia masih ada urusan pekerjaan.Ia duduk sendiri memikirkan perkataan Earth tadi.Apakah dia memang harus membuktikan sendiri.Atau mungkin dia merasa seperti ini karena Khao satu satunya orang yang dekat dengannya semenjak putus dari View.First terlalu larut dalam pikirannya sampai tidak menyentuh minuman yang sudah dingin.

Seorang perempuan menghampirinya,lagi lagi itu View.Entah memang kebetulan atau dia membututi First.First hendak berdiri bermaksud pergi karena kedatangannya tapi View mengentikannya.Terpaksa First duduk kembali meskipun ia sebenarnya muak melihat View.

"First apa kau benar benar tidak akan memberiku kesempatan?"

"Tidak,aku tidak mau.Aku heran denganmu kenapa masih saja mengganguku apa tidak cukup mrnghianatiku 2 kali apa kau mau menghianatiku lagi?"

"First aku hanya menyayangimu,soal Fluke aku hanya bermain main dengannya"

"Main main?Untuk apa kalian berhubungan?Memorotinya?Aku tau dia orang kaya aku memang tidak bisa memberikan banyak untukmu maka dari itu lebih baik kau dengannya saja."

"Tidak mau aku hanya mencintaimu dan hanya mau kau saja,aku sudah tidak ada hubungan apa apa lagi dengan Fluke dia juga sudah keluar negri karena aku memutuskannya"

"Kau benar benar gila tidak punya hati View.Kau menyakitiku dan juga Fluke dan sekarang kau ingin aku kembali?TIDAK"

"First aku mohon aku akan melakukan apapun tapi tolong kembali"

"Kalau begitu jangan ganggu aku lagi"First beranjak pergi

View tidak tinggal diam,dia mengikuti First pulang.Sampai First tiba dirumah View buru buru menghampirinya dan menarik tangan First membalik badannya dan menciumnya.Kebetulan Khao sedang berada diteras rumah melihat kejadian itu hatinya hancur berkeping keping.Tidak tahan Khao lalu masuk kedalam.

First mendorong paksa tubuh View sampai hampir terjatuh ditanah.

"APA YANG KAU LAKUKAN KAU PEREMPUAN GILA BISA BISANYA MEMBUTUTIKU PULANG"

"KENAPA KAU TIDAK MEMAAFKAN AKU SAJA DAN KEMBALI DENGANKU,AKU TIDAK AKAN BERHENTI SAMPAI KAU KEMBALI"

View pulang dengan emosi yang mendidih.Sama halnya dengan First,ia cepat cecpat masuk kedalam rumah.

Sementara itu Khao didalam kamarnya berusaha menahan air matanya.Sakit sekali rasanya melihat First dan View berciuman didepan matanya.Tidak mau berlama lama sedih Khao memutuskan tidur.



Paginya Khao sudah rapi menunggu didepan rumah.First juga sudah mengeluarkan motornya memanaskannya sebentar dan menuju ke arah Khao.

"Aku dengan phi Pod kau bisa duluan"Ucap Khao nadanya benar benar datar

"Phi Pod?Kenapa tidak denganku saja"

"Tidak perlu"

Saat sedang mengobrol tiba tiba Pod datang.First berada disana melihat bagaimana Pod memakaikan Khao helm dan mereka pergi.Dalam hatinya"Pod lagi Pod lagi,aku yakin Pod mendekati Khao untuk mendapatkan hatinya" .Tidak mau berlama lama disana First lalu pergi.















Friendzone (Firstkhao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang