Sebulan setelah rencana mereka berhasil,First mengajak teman temannya untuk makan sebagai tanda ucapan terimakasih karena telah membantunya.
Mereka memesan makanan,semuanya terlihat menikmati entah karena enak atau mereka yang memang kelaparan.Setelah selesai makan mereka lanjut memesan minuman tidak lengkap rasanya kumpul bersama tanpa minum minum.First,Tay,Neo sudah setengah sadar sekarang sedangkan Khao,Louis,dan New tidak ikut minum.Entah sudah gelas keberapa yang mereka minum,Khao beberapa kali menyuruh untuk berhenti tapi mereka tidak mendengarkannya.
"Eeeyy kalian tidak mau mencobanya rasanya sangat nikmat"Dalam keaadaan setengah sadar Neo berbicara
"Neo kau terlalu banyak minum"Louis mengentikan Neo yang mencoba untuk menambah minum
"Teman teman kita pulang saja semakin lama disini mereka akan semakin banyak minum"Kata Khao
Khao lalu membantu First untuk bangun tapi karena badan First yang lebih berat membuat Khao kehilangan keseimbangan yang membuat mereka berdua terjatuh ditempat duduk.Keduanya begitu dekat hidung mereka bahkan bersentuhan Khao mencoba untuk bangun tapi itu malah membuatnya semakin menindih tubuh First
"Apa kau mau menciumku umm"Kata First yang mabuk membuat Khao cepat cepat bangun
"Aku pikir kalian akan berciuman,kenapa kalian tidak berciuman,Khao kenapa kau tidak menciumnya"Tay benar benar mabuk ia bahkan tidak tau apa yang ia katakan
"Kau bodoh kenapa menyuruh mereka berciuman"Meskipun Neo juga sedang mabuk tapi kelihatannya ia lebih waras dari kedua temannya itu
"Apa kau tau Khao itu menyukai First itu sebabnya aku membuat rencana ini supaya mereka bisa melakukan pendekatan"Tay benar benar tidak sadar mengucapkan itu efek dari terlalu banyak minum
"Kau meeeenyukaiku??Kenapa tidak memberitaukuu huummmm"First sambi cengegesan
First lalu meraih lengan Khao berusaha untuk berdiri
"Khao kau menyukai First?"
"Mereka sedang mabuk,mereka tidak tau apa yang mereka katakan tidak usah dengarkan mereka"Khao lalu buru buru menarik First pulang meninggalkan mereka berempat
.
.
.
.
Setibanya dirumah First Khao membantu melepaskan sepatu juga jaket First dan bermaksud untuk langsung pulang kerumahnya tapi First malah menarik tangan Khao memintanya untuk tetap tinggal tapi Khao menolak dan meninggalkan First sendirian.
Khao benar benar masih kepikiran tentang kejadian tadi bagaimana Tay memberitau yang lain kalau dia menyukai First,Ia takut mereka percaya dengan perkataan Tay terutama First,bagaimana kalau First tidak mau dekat dengannya lagi karena tau Khao menyukainya,bagaimana kalau First tidak mau berteman dengannya lagi?Itu yang khao pikirkan hingga membuatnya tidak bisa tidur.
.
.
.
.
Keesokan harinya Tay datang kerumah Khao karena hari ini adalah hari minggu jadi mereka tidak kesekolah.Tay datang untuk meminta maaf soal kejadian semalam,New menceritakan tentang kejadian semalam apa yang ia katakan kepada Neo dan yang lainnya membuatnya menyesali perbuatannya semalam ia benar benar tidak sadar saat mengatakannya.Tay juga mengatakan kalau New dan Louis sempat percaya dan mempertayakan kepadanya tapi beruntung mereka bisa diyakinkan kalau Tay hanyalah asal bicara karena mabuk.Sementara Neo tidak mengingat apapun tentang kejadian semalam.Ia juga berusaha menghubungi First tapi pesannya belum dibalas mungkin ia masih belum bangun.
"Mungkin aku akan kerumahnya langsung dia pasti masih tidur lihat saja jendelanya pun masih tertutup"Tay sambil menunjuk rumah First yang tepat berada didepan rumah Khao
Tapi belum saja Tay menghampiri First,New menelponnya jadi Tay segera pulang.
Khao terus memandangi rumah First jendelanya masih belum juga terbuka dia mulai khawatir apa lagi ia meninggalkan First dalam keadaan mabuk seperti itu jadi ia menghampirinya.
Khao membuka kunci dan segera masuk,First tidak ada di kamarnya ia mencari dan menemukannya dikamar mandi dengan muntah yang berserakan dilantai.Khao membantunya ke kamar,mengganti bajunya karena First masih menggenakan pakain semalam,kemudia melap tangan,leher,dan badannya menggunakan handuk basah,ia juga membersihkan muntah yang berserakan tadi.
"Sudah kubilang kalian jangan terlalu banyak minum tapi kau tidak mendengarkanku.Bagaimana perasaanmu sekarang sudah baikan?"
"Kepalaku masih sakit"
"Kau istirahatlah.Ohiya First soal kejadian semalam kau ingat?"Khao bertanya ragu ragu
"Aku tidak mengingat apapun,yang aku ingat aku mabuk itu saja"
"Ohh syukurlah"
"Kenapa syukur apa aku melewatkan sesuatu?"
"Ahh tidak tidak,kau istirahatlah aku akan membuatkanmu makanan,kalau sakit kepalamu sudah berkurang kau mandi"
Khao sudah selesai menyiapkan makan,First juga sudah selesai mandi,First benar benar merasa lapar jadi ia menghabiskan makannya benar benar terasa nikmat.First terus memuji Khao karena masakannya yang benar benar enak.
"Sahabatku ini benar benar berbakat,masakanmu enak sekali istrimu pasti beruntung"
"Kenapa memujiku seperti itu hah"Khao tersenyum tipis mendengar pujian itu
"Aku tidak bohong masakanmu sangat enak"
"Sudah jangan memujiku lagi"tidak sadar Khao menampilkan senyum tipisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (Firstkhao)
Fanfiction"lebih baik menjadi teman dari pada tidak sama sekali"