14

396 29 1
                                    

First mengajak Tay untuk bertemu ada yang ingin dia bicarakan.
"Jadi apa yang mau kau bicarakan?"
"Tentang Khao,aku pikir mungkin aku mulai menyukainya"Tay kaget mendengar First tiba tiba saja First mengaku kalau menyukai Khao?sungguh diluar dugaan

"FIRST KAU SERIUS?!!"Tay bahkan tidak percaya dengan First
"Aku serius,hanya kau yang tau tentang ini jadi aku memberi taumu"
"Jadi bagaimana?apa kau mau langsung menembaknya?"
"Tidak tidak,aku belum siap.Sejujurnya aku masih merasa aneh, membayangkan aku dan Khao berpacaran..."
"Aku mengerti ini pertama kali untukmu,kau bisa membiasakan diri dulu tidak perlu terburu-buru"

Tay mengerti,karena ini pertama kali lnya untuk First menyukai laki laki,butuh waktu untuknya membiasakan diri.

"Bagaimana rasanya berpacaran sesama jenis?"First bertanya penuh rasa penasaran
"Rasanya...biasa saja, seperti berpacaran dengan perempuan"
"Ohiya kapan kau akan memberitahunya?"Sambung Tay
"Mungkin nanti"
"Saranku jangan terlalu lama,aku dengar phi Pod juga tertarik dengan Khao"

First teringat kalau Pod memang menyukai Khao,tidak bisa dibiarkan bagaimana kalau Pod mengambil hati Khao.
"Tidak akan aku biarkan"First terdengar sangat serius
"Ohooo santai santai"
.

.

.

.

Butuh waktu untuk First,meskipun agak sulit menerima dirinya menyukai laki laki.Selama ini dia hanya menyukai perempuan tapi sekarang dia menyukai sahabatnya sendiri.Ia sendiri masih belum memberitau Khao tentang perasaannya.First pastinya akan memberitau Khao kalau dia sudah siap,untuk sekarang ini dia masih belum siap.

Sekitar sebulanan,First benar benar siap untuk memberitau Khao.Rencananya dia akan mengajak Khao untuk makan malam bersama sekalian memberitau tentang perasaannya.

"Aku ada janji dengan phi Pod,bagaimana kalau besok saja"

"Tapi Khao,apakah sepenting itu urusanmu dengan phi Pod?"

"Bukan begitu First,aku merasa tidak enak jika harus membatalkan janji dengannya"

First agak sedikit kecewa dengan penolakan Khao tapi Khao juga tidak bisa membatalkan janjinya dengan Pod begitu saja.



Pod mengajak Khao kesebuah restoran,memesan beberapa menu.Mereka mengobrol sambil melahap makanan masing masing.Pod menanyakan tentang Khao yang memberinya kesempatan untuk mendapatkan hatinya.Pod tentunya senang karena Khao memberinya peluang,tapi Khao sudah memberitaunya lebih dulu kalau saat ini dia sedang menyukai seseorang,kalau saja Pod bisa membuat Khao menyukainya maka Khao akan berpacaran dengannya.Khao sebenarnya tidak yakin Pod akan berhasil,karena dulu juga Khao berpikir akan bisa melupakan First jika berpacaran dengan Pod tapi kenyataannya tidak.Maka dari itu Khao memberikan Pod peluang kalau bisa mendapatkan hatinya.

Keesokannya First dan Khao hanya akan makan malam bersama dirumah Khao berhubung Khao sedang tidak enak badan jadi First membatalkan rencananya mengajak Khao makan malam diluar.

Setelah menghabiskan makanannya Khao kekamar mandi.First hendak beranjak dari tempat duduknya untuk membereskan meja makan,dilihatnya ponsel Khao yang menyala menampilkan beberapa notif pesan dari Pod.Pesan itu tertulis "Aku akan berusaha mendapatkanmu lagi,terimakasih sudah memberiku kesempatan".First tau sandi HP Khao jadi ia membukanya dan membaca percakapan Khao dengan Pod.First membaca pesan mereka dengan perasaan cemburu dan juga sakit hati,keduanya berkirim pesan hampir tiap hari.

Tidak sadar Khao sudah selesai dari kamar mandi,First buru buru menaruh kembali ponsel Khao kemeja seperti semula.First juga cepat cepat membereskan meja makan bermaksud agar bisa segara pulang kerumahnya.

"Jadi apa yang mau kau bicarakan padaku First?"

"Tidak jadi,setelah ini aku akan langsung pulang"

"Kenapa buru buru pulang?"

"Tidak apa,kau harus beristirahat supaya sembuh"

Khao hanya mengangguk mendengar ucapan First.Setelah itu first pulang.

.

.

.

.

"Khao bagaimana semalam?Apa kalian sudah berpacaran?"Tanya Tay

"Apa maksudmu?Berpacaran dengan siapa?"

"First,apa First sudah menembakmu?"

"Aku tidak mengerti maksudmu Tay,aku berpcaran dengan First?"Khao bingung,tidak mengerti maksud Tay

"Astaga dia belum juga menembakmu?Kenapa lama sekali"

"Tunggu tunggu,aku tidak mengerti kenapa First mau menembakku?"

"First menyukaimu Khao,dan semalam rencananya dia akan memberitaumu tentang perasaannya,tapi entah kenapa dia belum melakukannya"

Tentu saja Khao kaget,tidak percaya dengan omongan Tay.Awalnya Khao kekeh tidak percaya dengan Tay,tapi setelah Tay menceritakan semuanya Khaopun percaya.Khao benar benar senang sangat bahagia akhirnya cinta sepihaknya terbalas,First menyukainya juga.



Sepulang sekolah Khao dan First pulang bersama.Khao tidak mengerti ada apa dengan First hari ini dia terlihat murung bahkan lebih banyak dia.Khao berusaha mengajaknya mengobrol tapi tidak mendapat respon yang sesuai.Tidak terasa mereka sudah sampai didepan rumah Khao.Setelah Khao turun dari motor,First baru saja akan memutar motornya tapi dihentikan oleh Khao.

"First..."

"Hmmm?"

"Apa ada yang mau kau bicarakan denganku?"Khao berusaha memancing ,berpikir First akan peka dan menyatakan perasaan dengannya

"Tidak ada,apa yang harus aku katakan padamu?"

"Tentang itu..."Khao agak sedikit malu 

"Apa tentang kau dan phi Pod?Kalau tentang itu aku tidak akan menghalangi kalian,kalau kalian berpacaran silahkan saja"

"Phi Pod?Aku tidak berpacaran dengannya"

"Aku tau kalian dekat kan,aku tidak sengaja membaca pesanmu dengan dia,kaian terlihat serasi"First menampilkan senyuk paksanya.First lalu memutar motornya tapi tiba tiba Khao memeluknya dari belakang.

"Khao kau kenapa memelukku"

"First aku menyukaimu bukan phi Pod,aku mau berpacaran denganmu bukan phi Pod"Khao semakin memeluk erat First.

First melepas pelukan Khao,ia lalu turun dari motor,mendekati Khao dan menarik Khao kedalam pelukannya.

"Aku menyukaimu juga Khao,maafkan aku selama ini tidak melihat bahwa kau menyukaiku"

"Aku menyukaimu,aku sangat menyukaimu"Khao semakin mempererat pelukannya,keduanya berpeluksn cukup lama sampai First menarik diri melepaskan pelukan yang dimana Khao seperti tidak mau lepas memeluknya.

"Khao..."First mengambil kedua tangan Khao

"Tetap bersamaku,jadilah sahabat dan pacarku"

Khao tidak bisa menahan kebahagiannya,akhirnya First membalas perasaannya setelah 3 tahun menyukainya.Khao kembali memeluk First,First juga memeluk sangat erat saling menunjukkan betapa bahagianya mereka berdua.









Friendzone (Firstkhao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang