2

521 36 1
                                    

Khao tengah asik dengan gamenya sementara ia tidak menghiraukan first yang sedang sibuk dengan tugas sekolahnya

Maksud first kerumah Khao agar Khao bisa membantunya,tapi apa yang ia dapatkan tidak sesuai,ia malah tidak dihiraukan oleh Khao dan dibiarkan mengerjakan tugasnya sendiri

"Khaooo...aku mohon biarkan aku menyalin tugasmu,aku benar benar tidak  mengerti na na na..."first berusaha membujuk Khao

Khao memang merasa kasihan tapi itu tidak sebanding dengan perlakuan first yang meninggalkannya tadi,jadi Khao tetap kekeh tidak membiarkan First menyalin tugasnya

"Aku akan mengajakmu menonton film bagaimana?"dengan segala cara first membujuk Khao yang akhirnya Khao luluh dan membiarkan First menyalin tugasnya

"Kalau sudah selesai kau langsung pulang saja,jangan lupa mengunci pintu,kau punya kunci kacangan kan?"pinta Khao karena dia sudah merasa mengantuk

"Aku akan bermalam disini,kau tidak masalahkan.Sepertinya aku akan begadang mengerjakan tugas ini aku takut besok  akan terlambat jadi aku rasa bermalam disini pilihan yang bagus,kau bisa membangunkan ku besok"

"Ee ee baiklah kerjakan cepat lalu tidur "Khao lalu menarik selimut dan tidur.
.
.
.
.
First seperti begadang sampai larut,ia terlihat masih berselimut sementara Khao sudah berpakaian rapi

"First bangun,apa kau mau terlambat"Khao menarik selimut yang menutupi first berusaha membangunkannya

First lalu beranjak bangun dan yah seperti biasa hal pertama yang first lakukan mengecek ponselnya

"First aku tidak bisa berangkat denganmu pagi ini ada urusan aku tidak mau merepotkanmu,Love you"View mengirimkan pesan chat kepada First

"Sampai kapan kau mau memandangi ponselmu,pulang dan bersiap siaplah"

"Kita berangkat bersama sama,aku akan pulang bersiap siap kau tunggu aku didepan rumahmu"kerena rumah mereka berdekatan bahkan berdepanan jadi tidak akan butuh waktu lama untuk first bersiap siap jadi dia menyuruh Khao menunggu depan rumahnya saja

"View bagaimana?kalian tidak berangkat bersama?"tanya Khao bingung karena first biasanya selalu bersama dengan view pergi ataupun pulang sekolah

"Dia ada urusan jadi tidak bisa berangkat bersamaku.Kau mau atau tidak "

"Baiklah kau jangan lama lama,aku tidak mau terlambat karena mu cepatlah"Khao berusaha mendorong badan first yang berat keluar kamar
.
.
.
.
First dan Khao memasuki ruang kelas disambut dengan sapaan lagi dari Tay dan Louis.Berbeda dengan Neo yang menyambut first dengan pandangan yang kurang mengenakkan

"Kalian berangkat bersama?"tanya Neo

Khao mengangguk sambil menaruh tas dan duduk.Neo terlihat seperti ingin mengungkit permasalahan kemarin tapi Khao menyuruhnya untuk tidak membahas hal itu lagi,lagipula itu sudah berlalu

Neo hanya ingin mendengar alasan dari first perihal dia meninggalkan Khao sendiri,tapi Khao berusaha meyakinkannya untuk tidak membahas hal itu lagi.

Tak sadar guru kini sudah berada didalam kelas lalu anak anak pun memfokuskan perhatian mereka
.
.
.
.

Jam istirahat tiba,first dan view menghabiskan waktu bersama sedangkan anak anak yang lain berada dikantin

"Tadi pagi kau ada urusan apa sayang?apakah itu lebih penting dari pada pacarmu ini?"tanya first

"Tidak ada yang lebih penting dari pada pacarku yang tampan ini"sambil memegang pipi first mencubitnya seperti anak kucing."Aku melupakan buku tugasku di rumah temanku,jarak rumahnya juga cukup jauh aku tidak mau merepotkanmu karena harus berjalan jauh jadi aku meminta ayah mengantarku kesana"sambung view

"Aku senang direpotkan mu, kemanapun itu asal bersamamu aku siap"kata kata manis terus first lontarkan

"Apa sore ini kau ada rencana lagi?sudah lama kita tidak jalan bersama"tanya first

"Aku sibuk akhir akhir ini,banyak tugas dan itu membuat ku stres,maafkan aku jarang memberikan waktu untukku"

"Tapi sebentar kau akan pulang bersamaku kan?"tanya first lagi yang disetujui oleh view

Sementara dikantin Tay,New,Khao,Neo dan Loius menikmati makanan mereka.Tay new sibuk saling menyuapi,membuat teman temannya yang lain muak dengan pasangan yang suk menebar kemesraan itu

"Aku benar benar melihat orang berpacaran,kalian hargailah kami"Khao tiba tiba membuka suara diikuti Neo dan Loius yang menyetujui ucapan Khao

"Makanya cari pacar,kalian iri kan Hahaha"Tay New malah mengejek

"Terserah kalian"Khao lalu beranjak pergi yang diikuti juga dengan Neo dan Loius

Khao tidak sengaja berpapasan dengan first dan  view,sorotan mata yang sangat aneh ia tujukan kepada pasangan itu.Neo dan Loius tidak mengerti apa yang sedang terjadi Khao bahkan tidak membalas first yang menyapanya ia hanya fokus berjalan menuju kelas.

"Neo apa kau tahu kenapa Khao seperti tidak menyukai view"bisik Loius yang berjalan bersama Neo dibelakang Khao

"Entahlah,aku juga tidak tahu.Apa mungkin Khao tidak menyukai karena setelah first berpacaran dengan view dia lebih mementingkan pacarnya dibanding dirinya"Neo balas berbisik berharap Khao tidak mendengar mereka

"Ah benar...pantas saja Khao bersikap seperti itu"

"Kalian berdua lambat sekali"Khao lalu bersahut melihat kedua temannya tertinggal cukup jauh dibelakang
.
.
.
.
First menghampiri Khao dengan pakaian yang sudah rapi.Hari ini ia bermaksud menepati janjinya mengajak Khao menonton.Khao juga sudah siap dengan pakaian yang tidak kala rapi,mereka lalu berangkat bersama

Mereka memutuskan menonton film horor, First sebenarnya tidak mau,tapi Khao memaksa.Keduanya lalu sudah berada dikursi masing masing.

First bahkan tidak menikmati film itu,ia sibuk menghalangi wajahnya dengan kedua tangannya tapi masih ada celah untuk menonton

"AHHHHH..."First menundukkan kepalanya menghadap Khao

"Kau penakut sekali First"ejek Khao

"Sudah kubilang aku tidak mau menonton film horor"Posisinya masih sama tapi sekarang kepalanya menyentuh bahu Khao

"Bersabarlah,aku rasa tidak lama lagi film selesai"

2 jam lebih first hanya menghabiskan waktu nonton menyembunyikan kepalanya dibahu khao.

"Kau mau langsung pulang first?"

"Aku sudah tidak mood lagi,tapi aku lapar apa kau ada saran restoran yang bagus?"

"First bukankah view sibuk?tapi kenapa dia ada disini"Sambil menunjuk view yang saat ini bersama dengan seorang pria.View tampak mengandeng tangan sambil menyenderkan kepalanya dibahu pria itu

Tanpa sepatah kata first menghampiri view
"View..."

View kaget dengan kedatangan First,dengan cepat ia melepaskan tangan pria itu.

"First apa yang kau lakukan disini,kau bersama siapa?"view berusaha mencari alasan tapi terlihat jelas ia gugup

"Aku yang harusnya bertanya padamu.Kau bilang kalau kau sedang sibuk,tapi kau malah jalan dengan pria lain.Dan siapa dia!?"first sudah tidak bisa menyembunyikan amarahnya lalu via menarik kerah pria itu

"First lepaskan kau salah paham,aku bisa jelaskan-"view berusaha menenangkan first yang saat ini terlihat menggila

"Tidak perlu,aku rasa aku tau jawabannya.Kita putus."first meninggalkan mereka yang dengan disusul Khao yang mengikuti first

"First...first kau tenanglah...first"Khao berusaha mendapatkan lengan First dan menghentikannya

"Tenanglah first, tenang,oke??kita langsung pulang saja aku yang akan membawa motormu dengan keadaan seperti ini akan sangat berbahaya jika kau yang menyetir"

"Khao kenapa view tega?"mata first berkaca kaca sepertinya dia akan segera menangis tapi Khao menenangkannya

"Kita bicarakan ini dirumah ok?"first lalu memberikan Khao kunci motornya

Mereka lalu beranjak pergi dari tempat itu.
















Friendzone (Firstkhao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang