Bab 2 || Dia?

123 7 0
                                    

Mentari mulai menunjukkan sinarnya. Menyinari bumi dan isinya, cuaca cerah di hari Sabtu yang indah. Sangat cocok untuk di gunakan piknik/jalan jalan bersama keluarga atau pacar (?)

Bagi seorang Hyunsuk. Tak ada yang special di hari Sabtu yang cerah ini, apalagi dirinya berprofesi sebagai seorang Mafia. Hari Sabtu, Minggu dan Senin adalah jadwalnya ke markas.

Hyunsuk bangun dari tidurnya saat sinar mentari menelisik masuk ke dalam kamarnya. Rupanya gorden kamarnya sudah di buka oleh eomma nya.

Menyingkap selimutnya, Hyunsuk berjalan dengan langkah malasnya ke kamar mandi. Padahal ia ingin tidur beberapa jam lagi tapi sinar mentari malah mengusik tidurnya.

Beberapa menit kemudian, Hyunsuk keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah serta kaos putih polos dan handuk yang melilit dari pinggang ke bawah. Hyunsuk membuka lemari pakaiannya, mencari pakaian yang cocok untuk ia pakai hari ini ke markas.

Setelah mendapat pakaian yang ia inginkan, Hyunsuk kembali masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Tok.. Tok.. Tok..

Hyunsuk sudah selesai bersiap ia, membuka pintu kamarnya. Terlihat Bu Kim yang membawa nampan berisi sarapan untuk Hyunsuk.

"Tuan muda, ini sarapan anda. Nyonya Choi yang membuatkannya, di bawah sedang ada tamu jadi nyonya menyuruh saya untuk mengantar sarapan anda ke kamar saja" jelas Bu Kim.

"Terimakasih, simpan saja di atas meja" jawab Hyunsuk lalu membawa langkahnya ke arah cermin, merapikan penampilannya.

"Silahkan dinikmati tuan muda, saya pamit dulu" pamit Bu Kim di angguki Hyunsuk yang mulai mendudukkan dirinya di atas sofa depan meja.

"Apakah aku masih seperti bayi di mata eomma?" Monolog Hyunsuk saat melihat menu sarapannya, ada roti selai coklat, segelas susu vanila dan buah potong dengan susu kental manis sebagai toping nya.

Walaupun ia sedikit tidak suka menu sarapannya tapi ia tetap memakannya, Hyunsuk sadar eomma nya membuat sarapan yang bergizi untuknya walau jatuhnya seperti anak bayi. Tapi tak apa yang penting ia masih bisa sarapan untuk mengisi energi hari ini.

----------———————————————----------
TMS [12]

Hyunsuk:
Hari ini kita bertemu di markas sekitar pukul 09.00 saja.

Jeongwoo:
Hyung, aku sudah di markas sejak pagi hehe..

Junkyu:
Astaga Jeongwoo, kau memang rajin bekerja hahaha...

Doyoung:
Hyung, aku sedang tidak enak badan.
Tidak apa kan jika aku tidak ikut pertemuan hari ini?

Hyunsuk:
Ah~kau tidak enak badan ya? Lalu yang kemarin pergi berkencan buta siapa?

Junghwan:
HYUNG!! APA MAKSUDMU DOYOUNG
HYUNG MENGIKUTI  KENCAN BUTA??!

Mashiho:
Hei, matikan capslock mu.

Junghwan:
Hehe.. mian Hyung..

Hyunsuk:
Hm, tidak apa apa

Junghwan:
Jadi? Apa benar Doyoung Hyung mengikuti kencan buta??

Doyoung:
Hei!! Kenapa jadi aku?!

My Lover Is A Mafia||Choi Hyunsuk [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang