Selamat membaca~~
.
Matahari sebentar lagi akan tenggelam, berganti dengan bulan yang siap menerangi malam bersama bintang. Suhu udara semakin dingin membuat orang orang yang masih berada di luar rumah masuk ke dalam rumah.Berbeda dengan hari kemarin kemarin, hari ini langit nampak sangat gelap. Awan awan hitam membentang di langit yang sebentar lagi akan di terangi sinar bulan.
Beberapa menit kemudian hujan turun dengan derasnya membuat beberapa orang yang hendak pulang dari markas kembali masuk ke dalam. Kendaraan kendaraan mewah milik anak buah Hyunsuk berjejer mewah di garasi luas samping markas.
"Junghwan, Jeongwoo, Jihoon, Haruto, ganti pakaian kalian yang basah" perintah Hyunsuk pada Jihoon, Junghwan, Jeongwoo dan Haruto yang pakaiannya basah karena mereka memasukkan kendaraan ke dalam garasi.
Ke empatnya mengangguk patuh lalu naik ke lantai tiga ke kamar masing masing. Satu kamar dua orang.
Pembagian kamar :
Kamar 1 : Hyunsuk - Jihoon
Kamar 2 : Yoshi - Asahi
Kamar 3 : Junkyu - Doyoung
Kamar 4 : Mashiho - Jaehyuk
Kamar 5 : Haruto - Jeongwoo
Kamar 6 : Yedam - JunghwanSaat Haruto dan Jeongwoo sedang mengganti pakaian, pintu ruangan yang ia gunakan di ketuk dari luar. Haruto dan Jeongwoo saling tatap, siapa yang mengetuk pintu kamar dengan brutal seperti itu? Astaga merusak fasilitas markas saja.
TOK.. TOK.. TOK..
Pintu di ketuk semakin kencang membuat Haruto berdecak sebal, dengan cepat ia mengganti pakaian basahnya dengan yang kering kemudian membuka pintu.
Cklek..
"Bisa sab-- Hyung??" Haruto celingak celinguk mencari orang yang mengetuk pintu kamarnya.
Jeongwoo yang kepo akhirnya ikut menyembulkan kepalanya lewat pintu, namun yang keduanya temukan hanya keadaan yang sunyi dan sepi di lantai 3 ini.
Haruto dan Jeongwoo melangkah keluar Kamar, celingukan mencari pelaku kejahilan penggedoran pintu barusan, apakah itu Jihoon? Ohhh atau Yoshi? Ia akhir akhir ini sangat suka menjahili adik adik nya. Fikir Jeongwoo dan Haruto.
Ckelk..
"Hyung mencari siapa?" Tanya Junghwan pada Haruto dan Jeongwoo yang matanya masih mencari keberadaan orang yang menjahilinya.
"Kau tahu Hwan, tadi ada orang yang mengetuk pintu kamar ini, aku fikir itu Jihoon Hyung atau Kau makanya aku tidak menyahut karena ruangan lain juga kosong, tapi semakin lama pintu di ketuk lumayan kencang. Setelah ku buka aku tidak menemukan siapapun di sini" jelas Haruto.
"Apa mungkin itu hantu?" Tanya Junghwan asal membuat Haruto meneguk salivanya.
Hei! Haruto itu penakut. Kenapa Junghwan malah mengatakan bahwa disini ada hantu, tentu saja dengan reflek Haruto mendekati Junghwan. Berbeda dengan Jeongwoo yang santai santai saja, ya walaupun dia juga takut :v
"Ish!! Badan saja tegap tapi soal hantu kau takut!! Huh!!" Cibir Jeongwoo.
Tak lama terlihat bayangan hitam dari arah tangga menuju ke arah lantai tiga membuat Haruto semakin ketakutan, di tambah bau anyir yang tercium oleh hidung menambah ketakutan Haruto.
"Hwan??" Panggil Haruto pada Junghwan yang menatap bayangan hitam yang semakin mendekat.
"I-itu.. h-hantu??" Tanya Haruto dengan suara bergetar ketakutan.
Junghwan meneguk salivanya kemudian memeluk Haruto membuat Haruto ikut ikut an berpelukan. Tak lama derap langkah kaki terdengar membuat keringat dingin membasahi wajah tampan Haruto dan Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Is A Mafia||Choi Hyunsuk [Revisi]
Random"Aku membenci kelompok mengerikan bernama Mafia itu, dan kau! Aku tidak menyangka kau bagian dari orang orang yang sering membunuh itu!! Aku membencimu!!" Bagaimana jika dirimu seseorang yang membenci Mafia tapi malah berakhir berjodoh dengan orang...