Selamat membaca~
.
.
"EOMMAAA!!""ZARA!!"
"YAK SIAPA ITU?!" Teriakan penuh kemarahan dan kekhawatiran terdengar menggema di telinga Zara.
Pandangannya menggelap bersamaan dengan langkah kaki yang terdengar begitu cepat menuju ke arah jendela ruangannya.
"Eomma.. Zara takut.. " lirihan terakhir Zara sebelum semua nya menjadi gelap.
.
.
Hujan tengah malam, ramyeon pedas, teh hangat serta drama romantis. Sebuah perpaduan yang benar benar sempurna, seperti kebanyakan remaja di luar sana ke-12 anggota TMS malam ini kompak duduk di depan tv besar yang ada di markas. Hujan makin deras membuat mereka semua semakin malas untuk pulang ke rumah.Lebih baik di markas.
"Ck! Mengapa si lelaki itu lebih memilih selingkuhannya?! Astaga aku tak habis fikir!!"
"Yak yak! Istrimu lebih cantik tuan"
"Jelek sekali selingkuhan mu tuan!"
Begitulah sekiranya keributan malam ini di markas, berbekal drama yang pernah di tonton adik nya, Jihoon merekomendasikan pada teman teman nya. Untuk menikmati waktu luang saja katanya.
Namun fokus ke-11 orang itu pecah saat seseorang yang paling tua di antara mereka berdiri dengan ekspresi terkejut, membuat semua orang menatapnya heran dan penasaran.
"Ada apa hyung?" Tanya Junghwan melihat Hyunsuk berdiri.
"A-aku harus kembali ke rumah sakit.. Zara drop lagi, kata nya ada orang yang masuk melalui jendela berniat membunuh Zara" ucap Hyunsuk buru buru mengambil jaket dan kunci mobilnya.
"Hah?!" Ke-11 orang itu ikut terkejut melihat pergerakan Hyunsuk, apalagi si dokter imut-Junkyu yang bersiap ikut ke rumah sakit nya bersama Hyunsuk.
"Hyung! Tunggu" ucap Junkyu pergi dulu ke dapur mengambil sekaleng soda untuk ia minum di mobil.
"Kalian lebih baik diam saja disini, jika bisa menginap saja. Jangan pulang malam ini, firasatku kurang bagus, berhati hatilah dan kunci pintu serta jendela markas" pesan Hyunsuk sebelum akhirnya melaju dengan mobilnya bersama Junkyu-Doyoung.
Mengapa Doyoung ikut? Katanya ingin membantu saja, 'katanya'.
.
.
Mobil berwarna hitam mengkilap itu melaju dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan ibu kota yang licin dan tidak padat pengendara. Dua orang yang menjadi penumpangnya malam ini sampai berpelukan karena takut terjadi sesuatu..Ckit..
Saking kencangnya, si pengemudi yang merupakan Choi Hyunsuk ini memarkirkan mobilnya dengan sekali kedipan saja, membuat Junkyu dan Doyoung tekejut atas aksi si calon pemimpin Choi corp ini.
"Kau hampir membuat jantungku pindah ke perut" lirih Doyoung menengguk soda milik Junkyu.
Hyunsuk keluar dari mobil menarik paksa Junkyu agar cepat ke ruangan Zara, "Doyoung kunci mobil dan parkirkan dengan benar" Hyunsuk melemparkan kunci mobil kesayangan nya kepada Doyoung yang masih asyik meminum soda ke 2.
Di dalam ruangan Zara sudah ada dua orang suster, keadaan Zara kembali drop. Kesadaran gadis itu hilang bersamaan dengan nafas nya yang tidak beraturan serta bagian pergelangan tangan yang mengeluarkan tetesan kental berwarna merah.
"Selamatkan dia.. " lirih Hyunsuk menatap Junkyu yang nampaknya paham.
"Hyung.. Berdo'a lah yang terbaik" jawab Junkyu lalu memakai jas dokternya dan masuk ke dalam ruangan Zara..
Hyunsuk duduk di kursi yang tersedia di depan ruangan Zara, menundukkan kepalanya di antara kepalan tangan dengan mata terpejam dan hati yang terus merapalkan doa terbaik meminta keselamatan untuk gadis yang akan menolong masa depannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Is A Mafia||Choi Hyunsuk [Revisi]
Diversos"Aku membenci kelompok mengerikan bernama Mafia itu, dan kau! Aku tidak menyangka kau bagian dari orang orang yang sering membunuh itu!! Aku membencimu!!" Bagaimana jika dirimu seseorang yang membenci Mafia tapi malah berakhir berjodoh dengan orang...