Selamat membaca~
.
.
30 menit Hyunsuk mengendarai motor milik Jihoon dari mansion ke rumah Zara, sekarang ia sudah mulai memasuki jalan kecil yang muat 1 buah mobil saja yang jarak nya ke rumah Zara sekitar 300 meter lagi.Keheningan sedari tadi mengisi perjalanan kedua sejoli yang sebentar lagi akan bersanding di pelaminan dan mengucap janji suci yang pastinya mengingat mereka berdua sampai suatu saat takdir yang memisahkan.
Dari kejauhan Zara melihat rumah nya yang di terangi oleh lampu jalan dengan cahaya remang remang, namun meski cahaya lampu itu remang remang. Zara masih dapat melihat jelas rumah nya dan beberapa orang yang seperti nya berdiri di depan rumahnya.
"Hyunsuk.. Berhenti" bisik Zara membuat Hyunsuk mematikan mesin motornya dan beralih ke pinggir.
"Wae?" Hyunsuk bingung saat melihat wajah Zara yang sepertinya gelisah.
Zara menunjuk rumah nya membuat Hyunsuk mengikuti Arah tunjukan jari telunjuk mungil itu.
"Apa mereka orang?" Tanya Hyunsuk di angguki Zara.
"Mereka punya urusan dengan mu?" Tanya Hyunsuk lagi di jawab gerakan bahu tidak tau dari Zara.
Zara mendekat ke arah Hyunsuk ia bisa merasakan hawa tidak enak dari empat orang berbadan kekar di sana.
"Hyunsuk.. Bagaimana jika kita pergi saja? Ke.. Ke mana saja yang penting malam ini jangan ke rumah dulu, perasaan ku tidak enak" ujar Zara di angguki hyunsuk.
Jujur saja Hyunsuk juga merasakan hawa tidak enak disini, apalagi pemukiman ini sepi walaupun banyak rumah. Tidak banyak tapi lumayan saja.
Hyunsuk mengisyaratkan agar Zara kembali naik, lalu menyalakan mesin motor nya yang sedikit berisik.
Saat motor sudah berjalan ternyata ke empat orang itu mengikuti mereka berdua membuat Zara kembali di kandang kepanikan, bagaimana jika mereka ingin berbuat jahat kepada nya dan Hyunsuk? Bagaimana jika mereka ingin menculik kedua nya lalu di bun--
Oke hentikan pemikiran aneh mu Lee zalora.
"Hyunsuk, mereka mengikuti kita" lapor Zara di angguki Hyunsuk.
"Pegangan" ucap Hyunsuk di turuti Zara.
Dengan penuh keberanian, Hyunsuk menaikkan kecepatan motor nya membelah jalanan lenggang kota Seoul malam ini.
Ada Dua motor yang mengejar Hyunsuk dan Zara, keduanya di landa kepanikan saat kedua motor yang di belakang mulai mensejajarkan diri dengan motor keduanya.
"Hyunsuk.. "
"Pegangan!"
Hyunsuk semakin menaikan kecepatan motor nya, membelokkan nya ke sembarang arah. Dirinya terlalu panik sehingga tidak sadar bahwa sekarang motornya mulai memasuki kawasan terpencil yang jauh dari jalan raya.
"Zara ambil ponsel ku, hubungi Haruto atau Jihoon atau siapapun yang ada di log panggilan terakhir ku, kecuali keluarga ku" ucap Hyunsuk di respon cepat oleh Zara yang mulai mengambil ponsel di saku jaket Hyunsuk.
.
.
Canda tawa terdengar memenuhi markas TMS, ada 5 orang yang hadir di markas ini, ohh di tambah Dua saudara sepupu Hyunsuk-Haruto Jihoon-yang baru tiba."Kalian dari mana?" Tanya Yedam.
"Menghadiri makan malam di rumah Hyunsuk Hyung" jawab Haruto lalu mengambil tempat di samping Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Is A Mafia||Choi Hyunsuk [Revisi]
Random"Aku membenci kelompok mengerikan bernama Mafia itu, dan kau! Aku tidak menyangka kau bagian dari orang orang yang sering membunuh itu!! Aku membencimu!!" Bagaimana jika dirimu seseorang yang membenci Mafia tapi malah berakhir berjodoh dengan orang...