Curiga

17 2 0
                                    

"Hatiku seperti berkata jika dia memiliki orang lain di hatinya tapi aku harus tetap mempertahankan Amira di hatiku walaupun mungkin bukan aku di hatinya"

Saat itu Rangga yang sedang mengobrol bersama Amira, pandangannya tiba-tiba tertuju pada dua pria yang berada di pojok parkiran yang memandangi mereka berdua sedari tadi.

"Itu cewe lu?" Tanya salah satu pria dengan suara yang serak.

"Iya itu cewe gue" Jawab pria itu dengan suara yang berat.

"Kalo bener itu cewe lu, tunggu tanggal mainnya, gue tau siapa tu anak" Ucap pria itu sembari meninggalkan parkiran.

Saat itu Rangga yang merasa terganggu ingin menghampiri pria yang berada di pojok parkiran itu. Namun, Rangga tidak melakukannya karena ada Amira yang sedang melakukan siaran langsung di instagram. Tiba-tiba notif pesan dari hp Amira berbunyi, Amira lalu membukanya dan saat itu Rangga penasaran mengapa Amira membuka pesan itu tidak diperlihatkan padanya. Setelah melihat pesan tersebut, Amira lalu memperhatikan pria yang berada di pojok parkiran itu dan tidak berselang lama Amira memperhatikan pria itu, tiba-tiba pria itu beranjak pergi. Karena Rangga yang sedari tadi ingin menghampirinya, Rangga lalu beranjak dari kursinya dan mencoba mengejar pria itu namun ditahan oleh Amira.

"Mau kemana sayang?" Tanya Amira.

"Aku mau nyamperin tu cowo kenapa si dia ngeliatin mulu" Jawab Rangga.

"Udah gapapa biarin aja" Ucap Amira sembari memegang tangan Rangga.

Rangga lalu duduk kembali dan memberitahu kepada teman-temannya perihal kejadian tadi melalui grup. Sementara itu teman-teman Rangga tidak berada di markas, mereka mempunyai kesibukan masing-masing dikarenakan mendekati ulangan akhir.

"Van, lu di markas?" Tanya Rangga melalui chat pribadi.

"Ga dulu Ngga, gue disuruh ortu gue belajar soalnya udah mau ulangan akhir kita" Jawab Revan.

"Gue diliatin sama orang pas gue sama Amira disini" Ucap Rangga.

"Palingan juga orang yang iri sama kebucinan lu, jangan lupa Ngga belajar buat ulangan ntar" Ucap Revan.

"Iye dah gue mau pulang nih" Ucap Rangga.

"Iye tiati" Ucap Revan menutup obrolan mereka di chat pribadi.

"Eh ntar senin kamu ulangan?" Tanya Rangga pada Amira.

"Iya kenapa sayang?" Tanya Amira balik.

"Aku belum belajar sama sekali hehe" Jawab Rangga sembari menggaruk kepalanya.

"Hadeh kebiasaan kamu ini, yaudah kita pulang ya kamu belajar yang bener" Ucap Amira.

Mereka berdua beranjak dari kursi dan membayar es krim yang mereka pesan lalu pergi menuju parkiran motor. Di jalan, Rangga masih memikirkan tentang pesan yang Amira sembunyikan darinya. Rangga lalu mencoba menanyakan pada Amira tentang pesan yang Amira sembunyikan darinya.

"Eh tadi siapa yang ngechat? Sampe kamu gamau liatin ke aku" Tanya Rangga.

"Engga gaada apa-apa, cuman temen aku yang ngirim meme gajelas" Jawab Amira.

"Oh kamu juga suka ya sama meme? Aku juga suka haha" Ucap Rangga.

"Kok sama kek aku, aku jarang sih nonton meme kek gitu kebanyakan nonton drakor haha" Ucap Amira sembari tertawa kecil.

Mereka berdua mengobrol di jalan sampai tidak terasa mereka berdua sudah berada di depan rumah Amira. Jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, Rangga mengantarkan Amira tepat waktu dan tidak terlalu malam sehingga orang tua Amira tidak mengkhawatirkan Amira.

RedupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang