"Aku berdiri di antara derasnya hujan, aku menangis dan air mataku bercampur dengan derasnya hujan kala itu. Biarlah air mataku bercampur dengan hujan agar orang-orang tidak tahu jika aku sedang menangisi kepergianmu Amira"
••
•
Malam itu Jeffry mendengar kabar dari Amel jika Rangga menemui Amira di danau, dia lalu bergegas pergi ke tempat yang diberitahukan oleh Amel. Di jalan, dia dihadang oleh tiga orang menggunakan masker hitam dan helm yang terpasang di kepala mereka bertiga beserta senjata yang mereka pegang berupa tongkat baseball. Jeffry mematikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri mereka bertiga.
"Begal nih" Pikir Jeffry.
"Woi kalian bertiga ngapain hah? Mau begal gue? Kalian salah target" Teriak Jeffry.
Mereka bertiga hanya diam lalu dua orang menghampiri Jeffry dan satu orang hanya diam di belakang menonton.
"Kalian berdua gatau kalo gue ini anggota geng Braven?" Tanya Jeffry.
Kedua orang itu hanya diam menatap tajam ke arah Jeffry, mereka berdua lalu melayangkan beberapa pukulan ke arah Jeffry dan beberapa di antaranya bisa di tepis olehnya.
"BRUKKK"
Satu orang memukul punggung Jeffry menggunakan tongkat baseball dengan keras sehingga Jeffry terjatuh.
"AAARRGGHHHHH"
Jeffry kesakitan sembari memegangi punggung belakangnya.
"GEDEBUGGG"
Jeffry terjatuh setengah sadar sembari menahan sakit dipunggungnya, kedua orang itu memegangi kedua lengan Jeffry dan memegangi kepala Jeffry. Satu orang menghampiri Jeffry, dia membuka masker dan helmnya lalu menatap tajam ke arah Jeffry.
"Lo jangan pernah macem-macem sama Fexamiros bahkan mencoba merebut Soedirman dari kami" Ucap Orang itu.
"Bangsat! Siapa lo semua anjing" Teriak Jeffry.
"Gue Devano, kakak Rangga sekaligus ketua dari geng Crowlavall" Ucap Devano.
"BLAMMM"
Devano memukul wajah Jeffry sehingga dia terjatuh dan pingsan. Mereka bertiga meninggalkan Jeffry yang pingsan di jalan yang sepi itu, Firza merobek logo geng Crowlavall di jaketnya lalu melemparkannya ke wajah Jeffry. Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, Rangga membuka pagar rumahnya yang disitu ada Ayah duduk di kursi sembari mengopi dan merokok.
"Baru pulang nak?" Tanya Ayah.
"Iya pah, Mahes duduk ya" Jawab Rangga.
Rangga duduk di samping lalu meminta rokok pada Ayah.
"Abis darimana?" Tanya Ayah sembari mengisap rokoknya.
"Abis ketemuan sama Amira pah" Jawab Rangga.
"Kamu udah bicara sama dia kan?" Tanya Ayah.
"Udah pah, Mahes mutusin buat akhirin hubungan Mahes sama Amira" Jawab Rangga.
"Cerita nak, papah juga dulu pernah muda ya papah bisa ngerti perasaan kamu" Ucap Ayah lalu meminum kopinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/357386665-288-k200424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Redup
Teen FictionNamanya Adalah Arrangga Mahesa Brawijaya, seorang laki-laki yang memimpin geng bernama Fexamiros. Rangga mempunyai kekasih bernama Amira Resyalina Febriana, mereka berdua sudah lama menjalin hubungan. Namun, ada orang misterius yang Amira sembunyika...