"Mereka semakin berambisi untuk merebut Soedirman dari kami, aku yang sudah kehilangan Amira tidak akan kubiarkan Soedirman yang sudah membuatku menjadi kuat seperti ini direbut olehnya. Cepat sembuh sahabatku, Jody"
••
•
"HAHAHAHAHA"
Suara tawa keras terdengar dari sisi selatan rumah Jody, dia tahu jika suara tawa itu dari geng Braven dan warga komplek tidak bisa menegur mereka, jika mereka menegurnya maka akan terjadi perkelahian.
"Dasar temen-temen kamu itu" Ucap Ayah Jody.
"Dasar anak jaman sekarang, ga ngenal tempat sama waktu" Sahut Ibu Jody.
"Nak, itu temen-temen kamu yang tertawa keras itu?" Tanya Ayah Jody.
"Engga bukan pah" Jawab Jody yang sedang bermain hp.
"Halah boong itu yah, temen-temen Jody itu" Sahut Ibu.
"Bukan mah, itu bukan temen-temen Jody" Ucap Jody.
"Udah deh mending kamu buang sampah ke ujung" Ucap Ibu Jody sembari menyerahkan kantong sampah padanya.
"Iya mah" Ucap Jody lalu mematikan hp nya.
Jody berdiri dan mengambil kantong sampah dari tangan ibunya lalu pergi membuang sampah menggunakan motornya. Di malam yang sepi Jody pergi menggunakan motornya sembari membawa kantong sampah di tangan kanannya, dia melirik ke arah rumah anggota geng Braven yang tempo hari dia dan Rangga intip.
"Eh guys liat tuh ada anggota geng Fexamiros" Ucap salah satu anggota geng Braven.
Mereka semua melihat ke arah luar dan melihat Jody yang lewat menggunakan motornya sembari membawa kantong sampah. Ozan tersenyum, senyuman itu adalah senyuman jahat yang selalu Ozan keluarkan ketika hendak melakukan sesuatu.
"Kita tau kan harus apa?" Tanya Ozan.
"Yes sir!" Seru anggota geng Braven dan teman-temannya.
Mereka semua menuju motor mereka masing-masing lalu pergi dari rumah salah satu anggota geng Braven menuju ke arah Jody.
"BRUKKK"
Jody membuang sampah itu ke dalam bak sampah yang berada di ujung komplek.
"Huhhh sampah udah gue buang tinggal balik ke rumah deh" Ucap Jody sembari mengusap kedua tangannya.
Saat Jody hendak berbalik, dia melihat sorot lampu motor yang terpantul dari tembok ujung kompleknya, terlihat sorot lampu motor yang banyak itu tiba-tiba mati disertai suara motor itu. Jody berbalik pelan dan melihat geng Braven yang sudah menunggunya di hadapannya.
"Hai anak anjing" Sapa Ozan sembari tersenyum jahat.
"Bangsat" Ucap Jody.
"Sendirian aja bang, mau pulang ya?" Tanya Darius.
"Bangsat, ngapain kalian semua disini anjing?!" Ucap Jody dengan nada yang tinggi.
"Kami mau buang sampah, kenapa?" Sahut Aryan.
"Kami mau buang sampah, yaitu lo!" Teriak Ozan.
![](https://img.wattpad.com/cover/357386665-288-k200424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Redup
Teen FictionNamanya Adalah Arrangga Mahesa Brawijaya, seorang laki-laki yang memimpin geng bernama Fexamiros. Rangga mempunyai kekasih bernama Amira Resyalina Febriana, mereka berdua sudah lama menjalin hubungan. Namun, ada orang misterius yang Amira sembunyika...