bagian 9

112 14 2
                                    

HALOO Sayangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALOO Sayangku

Becandaaa..

Masi ngakak sama part kemarin😭😭
Kira kira dipart ini masi gitu ga ya?wkwkwk

Author bingung mau ngetik apa pas adegan itu, aku usahain nyambung kok walaupun aku ga pernah gitu.

Kalo masi ada yg typo maklumin aja, hehehe.

Happy reading🌷

★☆★

Matahari sudah diganti oleh bulan dan didampingi beberapa bintang diatas sana.
Selesai sholat isya dan membaca alquran ( tadarus ) tiba tiba kepala pria itu jatuh tepat diatas pahanya. Menjadikan pahanya sebagai bantal untuk rebahan.

" nga-ngapain? " tanya ara gugup, baru pertama kali ini dia bisa ada diposisi ini. Tidak terlalu buruk, nyaman yang ia rasakan.

El mendongak, ia menatap kedua netra Ara sangat dalam " kenapa? Saya hanya rebahan dipahami kamu " katanya dengan raut wajah tak bersalah.

" ta-pi.. "

" tapi apa? " sahut el dengan cepat.

Ara menggeleng " nggak papa kok, kaget dikit " ucapnya. Sebisa mungkin Ara tidak menatap bawah, ia sangat gugup melihat mata pria itu. Jantungnya benar benar tidak aman jika melihatnya lama lama.

Bukannya menyahut El malah terkekeh melihat tingkah laku Ara " baru pertama kali ya? Sama saya juga " katanya.

" hmm.. "

El bangkit, duduk didepan Ara " yauda istirahat sana, saya mau kebawah dulu "

" ngapain? "

" ambil makanan buat kita " ucapnya, lalu pergi keluar dari kamarnya. Tak lupa menaruh peci hitam dan menutup pintu kamar.

◇□◇□◇□◇□◇

Pagi yang sangat cerah. Gadis yang mempunyai postur tubuh kecil kini sedang sibuk dengan alat masaknya. Siapa sangka gadis itu jago dalam bidang masak, walaupun kalah dibidang matematika. Rambutnya digulung, tak lupa dicepol keatas. Membuat leher gadis itu terlihat.

tap tap tap tap

Langkah kaki pria berjakun itu mampu menghentikan kegiatan masak. Gadis itu menoleh kebelakang.

DOSENKU ADALAH JODOHKU || TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang