|| DOSENKU ADALAH JODOHKU ||
menceritakan sebuah perjalanan hidup yang dimiliki oleh salah satu pasangan yang ada didunia fiksi. Anak pemilik Green light university sekaligus dosen killer bernama alfiel gabriel. Dosen paling killer dan paling tampa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo readerskuu..
Makasih ya buat vote dan komennya, semoga sehat selalu, rezekinya selalu lancar dan tambah cantik atau ganteng.
Jangan lupa selalu vote dan komen ya:)
Semangat bacanya, dan jangan lupa follow akun author!!
Happy reading💖
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Saat perjalanan pulang, Ara dan lydia mampir dulu ketoko aksesoris. Lydia membeli beberapa buku dan bulpen. Sedangkan Ara membeli tip ex yang bergambar kartun.
" nyeblak yuk lyd " ucap Ara, Selesai memilih barang yang ia pilih. Setelah itu berjalan menuju kasir diikuti lydia dibelakangnya.
" dimana? "
" ketempat biasanya "
" yauda gass "
Selesai membayar, mereka berdua langsung menuju warung seblak dekat sana. Dengan kecepatan tinggi, Ara menyalip beberapa mobil dan motor.
Sesampainya diwarung, mereka memesan seblak dan minuman. Setelah itu duduk disalah satu meja disana sambil menunggu pesenan mereka datang.
" adem ya disini " ucap lydia Menatap sekeliling. Ara yang asik memainkan handphone tidak mendengar apa yang ucapkan lydia.
" heh!!ada orang ngomong ngga didengerin " ucap lydia sedikit berteriak.
" eh, sory sory..ini lagi liatin story istagramnya pak El " ucap Ara menunjukkan viido yang ada distory istagram El. Lydia yang melihat, memutar bola matanya malas.
" pak El terus yang dipikirin " celetuk lydia.
" hehehe maaf ya "
Mbak pelayan datang, sembari mengantarkan pesanan mereka.
" makasih ya mbak " ucap Ara.
Mereka berdua pun melahap seblaknya. Tak lupa meneguk es jeruk mereka. Sambil bercerita satu sama lain tak kerasa seblak mereka sudah habis. Tapi Ara dan lydia terus melanjutkan cerita mereka masing masing.
☆☆☆
Dirumah Ara baru saja selesai mandi, ia menyisir rambut panjangnya tak lupa memakai skincare malamnya. Selesai dengan pekerjaannya, Ara baru membuka handphone suara ketukan pintu terdengar.
" Ara!!siap siap sekarang, dibawah ada tamu sayang " teriak deyna.
Ara berjalan kearah pintu, membukanya " siapa ma? "
" ada deh, udah sekarang kamu siap siap. Dandan yang cantik oke? " ucap deyna mendorong Ara pelan masuk kedalam kamar lagi, lalu menutup pintunya.
Ara menurut saja, setelah selesai berdandan Ara turun menuruni anak tangga. Ia memakai dress warna hitam dan sedikit polesan make up. Karena dress hitam yang dipakai ara, membuat kulit putihnya lebih bersinar layaknya bulan yang menerangi malam.
