bagian 33

50 3 0
                                    

Oh ya. Aku mau kasih tau kalian kalo aku ga jadi nyelesain cerita ini. Aku mau lanjut sampai bagian 70 an yh. Tenang aja kok.

Nanti ceritanya ada karakter utama yang gugur/meninggal dunia. Entah itu siapa pokoknya ada. Terus hidupnya istri karakter itu berubah tapi disayang,dilindungi,dll.

Jangan lupa vote dan komen ya kalo kalian suka.

Makasih

Setelah bicara panjang lebar sama Dinda mereka memutuskan untuk pulang kemension. Mood Ara sudah tidak baik baik saja. Mungkin gara gara Dinda kali yh.

Dijalan ga ada yang mau buka pembicaraan terciptalah keheningan selama perjalanan.

Mobil El mulai masuk keperkarangan Mension miliknya. Ara turun dengan raut wajah yang cemberut, moodnya sudah dirusak oleh seseorang sejak tadi.

Dimension sangat sepi. Sinta sama ghen udah jalan jalan sedari tadi. Hanya ada para pembantu dimension megah itu.

Ara masuk kedalam kamarnya ia mulai melampiaskan amarahnya kebenda lonjong, panjang dan empuk itu. Guling Ara yang jadi pelampiasan.

El yang baru masuk terkejut melihat sang istri memukuli Gulingnya '' kenapa hm?? Gulingnya dipukulin? "

" Diem!! " sarkas Ara.

El menarik nafas dalam dalam lalu membuangnya pelan. Ia menarik tangan Ara lbut untuk menenangkannya.

" Ck! Lepasin!! " Ara menepis tangan El kasar, yang menyentuhnya. Ya itulah Ara, jika moodnya sudah dirusak oleh seseorang ia akan marah dan sulit untuk dibujuk.

El meraihnya lagi lagi dengan satu gerakan ia mampu mendudukan Ara dipamgkuannya. Posisi mereka juga berhadapan. El mulai menyingkirkan anak rambut Ara yang menutupi mata cantik nan indah itu.

Ara Masi dengan pendiriannya untuk tetap marah ia menatap sekeliling agar tak melihat wajah tak berdosa itu.

" Udaa..jangan marah. Nanti cepat tua lhoo " dirinya terus menatap seluruh inci wajah Ara yang berlipat lipat lebih cantik saat marah. Ara hanya menjawab datar dan dingin '' oh "

" Ngambek? Gara gara Dinda,hm? Dinda itu temanku dulu pas aku baru pindah dikorea. Karna ayah sama mama ada urusan pekerjaan jadinya aku harus pindah. Pas kecil aku nggak punya temen disini, lalu..Dinda datang bawa permen lolipop. " Tutur El lembut sambil mengelus ngelus rambut istrinya.

Ara yang mulai tenang ia mendengarkan itu

____

Langit yang cerah mulai gelap. Ara sibuk memainkan handphonenya. Ia sibuk membaca wattpad cerita kesukaannya dosenku adalah jodohku.

El baru sampai dirumah ia baru membeli kimbap. " Nih " Ara pun beranjak bangun untuk memakannya.

" Enak?? " Ara mengangguk. " Mau? " El pun menggeleng.

Ara menyodorkan kimbap yang ada disumpit " ayo cobain dua aja " El hanya menuruti istrinya saja walaupun dia tidak suka kimbap.

Jam menunjukkan pukul 22.00 mereka sudah tidur karena hari ini mereka mengantuk sekali.

💨💨💨

Pagi yang cerah. Ara sudah berkutat dengan masakannya. Tiba tiba tangan kekar memeluk pinggangnya sontak ia menoleh siapa lagi kalo bukan suaminya itu.

" Masak apa? "

Nggak ada jawaban El kembali menanyakan masak apa nggak dijawab " liat aja sendiri " ucap Ara ketus. Ntah kenapa Ara ini. Pagi pagi sudah cemberut moodnya sudah rusak kembali.

Sampai selesai sarapan Ara tidak mau membuka obrolan sama sekali kadang kalo diajak cuma bilang 'hm,ya,ngga'

Tokk

Tokk

Tok..

" Biar mama bukain " sahut Sinta ia mulai menuju pintu.

" Aunty..Good morning " ya, dia Dinda yang kemarin. " Yammpun Dinda udah lama ngga ketemu "
Mereka berpelukan melepas rindu yang selama ini mereka rasakan.

" Ayo masuk "

" Auntie, how are you?"

" Ishh jangan pake bahasa inggris, Indonesia aja "

" Hehhehe oke Tante "

Dinda juga bisa bahasa Indonesia karena ayahnya adalah orang Indonesia dan mamanya orang inggris. Dinda dikorea sama kakak perempuannya yang kuliah.

Ara dan El yang kepo pun melihat siapa tamunya ternyata Dinda. Ara yang tahu mulaimendatar datarkan wajahnya. Moodnya tambah rusak aja.

" Lho Dinda? Sama siapa " sahut El duduk dikursi sebelah mamanya.

" Sendiri lah, kan ngga punya suami "ujarnya sambil tersenyum maniess kearah El. El hanya mengangguk saja.

" Kenapa ngga nikah " Sinta sontak membalik ternyata ghen yang bertanya.

°___°

Nggak seru ya ceritanya?maaf ya.
Bingung mau mikir aga ilang halusinasinya..aku usahain seru kok.

TYPO DIMANA MANA!!

JANGAN LUPA vote & komen ya para pecinta pak dosen my husband.

Oh ya aku mau lanjutin cerita Ara sampai babnya 75. Jadi tenang aja masih kurang setengah kok.

Spamm next ya👉👉👉

Thencyuu

Loppyouuu senggkuh.

DOSENKU ADALAH JODOHKU || TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang