bagian 23

70 10 0
                                    

Mereka berenam bercanda gurau saling bercerita satu sama lain sampai pukul 19.30

" Ra sini... " Panggil El dari lantai dua

" Iya,otw..bentar ya aku mau kesuamiku dulu " ucap Ara berjalan menaiki tangga

" Iya " ucap mereka berlima

Ara sudah ada dikamar melihat sang suami sudah siap ingin pergi " mau kemana? " Tanya ara

" Aku mau pergi keluar ada urusan,kamu Dirumah aja jangan nunggu aku pulang karna aku akan pulang larut malam " ucap El menjelaskan keadaan

" Mmm..baiklah hati - hati " ucap Ara walaupun mukanya baik baik saja tapi hatinya kecewa karena habis ini Ara ga bisa manja

" Dirumah aja " ucap El dengan lembut mengecup kening Ara lalu keluar pergi keparkiran

Ara kembali duduk bersama teman temannya diruang tv

'' suami mu mau kemana? " Tanya Nindy

" Biasa ada urusan " ucap Ara

Dan diangguki mereka..jam menunjukkan pukul 22.00 mereka berlima pada pulang kerumah takut dimarahin emaknya

Ara masuk kekamar rebahan sambil memainkan gamenya

Ara tertidur hingga pukul 12.00 Ara mimpi bahwa suaminya kecelakaan membuat sang empu terbangun

Ara cemas karena suaminya belum pulang mondar mandir cemas akhirnya Ara memutuskan mencari suaminya

Ara mengendarai mobil sport warna abu abunya..hingga disuatu tempat yang sangat sepi namun ada perang para gengster

Ara mengawasi dari kejauhan tapi Masi didalam mobil Ara tertarik dengan satu laki laki yang sangat jago berkelahi namun sayangnya tertutup dengan topeng

Ara tidak tahu bahwa lali laki itu adalah suaminya sendiri

Sedangkan ditempat perang ghen,El dan para anak buah lainnya sedang kwalahan karna musuhnya mengirim anak buah lagi yang cukup banyak

  " El pulang lah kasian istrimu menunggu,biarkan papa dan anak buah yang akan mengurus ini " titah ghen menyuruh anaknya

  " Tidak pa,musuh kita mengrim anak buah lagi yang sangat banyak aku tidak bisa meninggalkan semua ini " ucap El

  " Tapi nak... " Ucap ghen terpotong oleh El " biarkan aku membantu papa!! Istriku sudah aku peringatkan" ucap El kembali melawan semua anak buah musuhnya

Karna El fokus dengan musuhnya tidak sadar topengnya terjatuh terlihat wajah tampan miliknya

Ara terkejut saat melihat itu akhirnya Ara memutuskan keluar membantu suaminya namun memakai kain agar El tidak mengenalinya

El terkejut dengan wanita itu yang lumayan jago dalam berkelahi El beranggapan bahwa wanita itu adalah citra sekertaris papanya

El belum tahu bahwa yang didepannya adalah istri El sendiri bukan citra

Salah satu anak buah musuh El ingin menusuk perut langsung didepan tubuh El

El fokus dengan ketua anak buahnya membaut El tidak melihat bahwa anak buah lainnya ingin menusuknya dengan sigap wanita itu/Ara  berlari berhadapan dengan El

Membuat El sedikit terganggu namun semua itu berubah mata El melotot bahwa anak buah itu menusuk wanita itu hingga darah segar terkena wajah El

Ara menangis menahan perih dari tusukan itu menatap mata suaminya dengan lamat

  " Maaf.. " lirihnya Ara terjatuh pingsan darah segar terys mengalir

Ghen mengambil alih dan El langsung menangkap tubuh wanita itu " heyy..bangun jangan mati kau sudah membantuku " ucap El bingung dengan keadaan menggoyangkan tubuh Ara

El terkejut dengan wajah wanita itu ya..El sudah membuka penutup wajah wanita itu terlihat wajah sang istri telah pucat detik itu air mata turun membasahi wajah tampannya

  " Ara!!!!!bangun... " Teriaknya lalu menggendong tubuh istrinya kedalam mobil istrinya

  " Sialan!! " Ucapnya

Ghen juga terkejut dengan Ara yang berlumuran darah ia kira itu adalah citra namun salah

El menyuruh bawahannya untuk menjadi sopir El terus menangis menatap keadaan istrinya yang begitu menyedihkan

 

DOSENKU ADALAH JODOHKU || TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang