bagian 37

46 2 1
                                    

__________
☘️☘️☘️
__________
Happy reading

♪♪♪

Malamnya. Dua sejoli itu sedang membucin akutt didalam kamar, biasa pasangan mah gitu kita yang jomblo diem aja.

" Kamu cantik banget sih malam ini " ucap El menoel pipi Ara.

Blush..

Pipi Ara sudah merah merona hanya dipuji "cantik" sudah salah tingkah apa lagi lebih, wkwkwk. El hanya terkekeh melihatnya ia menjiwit lengan Ara.

" Salah tingkah ya? Hahaha " ujarnya.

Ara menatap tajam El '' sakit tau..kamu jelek!! '' ejeknya membalas jiwitan El.

El semakin tertawa keras saat dirinya diejek jelek. " Aku jelek? Terus kalo aku jelek kenapa mau sama aku "

" Soalnya kamu ganteng " gumamnya. Namun masi terdengar oleh telinga El.

" Kamu juga cantik honey.. " sahutnya.

Ara yang duduk dipangkuan El mulai menjadi dekat saat tangan kekar itu mendorongnya maju. Tanpa aba aba El mengecup singkat kedua pipi Ara.

Cup cup

Ara terdiam beberapa saat lalu membalas sama seperti El buat. Membuat jantung sang CEO terkenal itu berdebar berdebar. Jantungku berdebar ingin katakan cinta..

El sangat senang jika istrinya peka. Lalu ia mengecup lagi namun dibibir pink muda milik Ara. Tidak ada respon ataupun kecupan balik membuat satu alis El terangkat.

" Kenapa ngga dikecup lagi? " Ucapnya dingin dan datar. Ara yang awalnya menatap dada bidang El mulai mendongak.

" Nggak mau "

El menjadi kesal akhirnya bersembunyi dicengkruk leher Ara.

" Ayolah honey..maukah kau berciuman dengan ku? " Ucapnya tanpa malu. Kenapa harus malu?Ara saja sudah menjadi miliknya.

Ara tertawa lalu mengacak bgacak rambut El '' nggak mau "

Keesokan paginya ara sedang sibuk memasak. Tangan kekar seseorang telah melingkar diperut buncitnya..

" minggir aku mau masak "

" masak aja sayang aku nggak akan ganggu. " el terus memeluk ara dari belakang. Mengelus perut buncit dengan tangannya.

" uda sana duduk nanti aku ga fokus " ucap ara sedikit emosi. El mengehela nafas akhirnya ia memilih mengalah untuk istrinya. Setelah sarapan el berpamitan untuk berangkat kerja.

" hati hati ya.. "

" iya.. "

_____

  Jam menunjukkan pukul 23.00 malam. Tak biasanya el pulang selarut ini. Ntah mengapa hati ara rasanya begitu sesak dan menjanggal seperti akan ada terjadi sesuatu. Dadanya terus sesak membuat hati ara terus gelisah. Ara juga sudah mengirim beberapa pesan dan menelepon el tapi tidak ada balasan. Akhirnya ia memilih mencari el menggunakan mobil yang satunya. Dengan ara yang menyetir sendiri.

Disisi lain el sedang perjalanan pulang. Tiba tiba mobil hitam menghentikannya. El terpaksa turun ia menunggu seseorang dari mobil itu turun. El terkejut bukan main saat seseorang itu adalah geo.

" hahahhaa hari ini adalah hari terakhir lo hidup alfiel gabriel " ucapnya dengan penuh tawa. El sudah tahu geo pasti menagihnya.

Ya dulu geo dan el adalah sahabat sejak kecil namun saat remaja saat geo hendak menikah tidak sengaja el membunuh kekasih geo. El melakukan itu karna tidak sengaja. Dan saat itu el sedang dipengaruhi efek minuman obat.

Dan el yang merasa bersalah ia menjanjikan sesuatu yaitu geo boleh membunuhnya asalkan nanti setelah el menikah dan mempunyai anak. Namun sekarang geo sudah meronta meronta untuk membunuh sahabatnya sendiri. Dan sejak itu persahabatan mereka hancur karna pembunuhan itu. El memang melakukan kesalahan dan pantas jika ia menerima hukumannya.

Bugh bugh bugh

Geo lolos memberi beberapa pukulan ketujuh el. El tidak ada niatan untuk membalas jika hari ini terakhir ia hidup ia ikhlas dan rela tapi satu ia tetap mencintai istrinya. Kini geo sudah menyodongkan pinsol tepat dikepala el. El menejamkan mata.

" tuhan..tolong lindungi istriku dan anakku. Biarkan ara melahirkan anaknya dengan selamat. Beri dia kebahagiaan setelah ini, maafkan aku ara. Ini adalah janjian dan aku harus menepatinya. Semoga kamu dan anak kita selalu sehatt. Aku tetap ada disampingmu. Aku mencintaimu sayang. I love you "

Dalam hitungan tiga detik..suara tembakan telah terdengar.

DORRR

Darah deras keluar dari kepala el. Ya tapatnya hari rabu tanggal 25 bulan september pukul 23.50 alfiel gabriel dinyatakan meninggal dunia..

Ara baru saja turun dari mobil melihat kejadian itu ara langsung menghampiri suaminya yang tak berdaya itu. Air matanya terus mengalir..menaruh kepala el yang penuh darah kepaha miliknya membiarkan darah memgotori celananya.

" hiks hiks..el!!bangun!! Aku mohon bangun hiks hiks..aku mohon. El kamu udah bilang mau nemenin aku lahiran nyatanya kamu ninggalin aku!!kamu jahat kamu jahat!!hiks hikss " ia terus menangis memeluk suaminya..membiarkan perutnya merasakan keram.

// habis ini end??apa kematian tokoh utama akhir cerita??lihat aja nanti oke??tunggu kabar dari aku baru kalian tahu //

Itulah jawaban dari pertanyaan kalian mengapa el pernah berbicara seperti itu. Aku juga ikut terpukul atas meninggalnya el.

DOSENKU ADALAH JODOHKU || TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang