Bagain 25

79 11 3
                                    

Jam munjukkan pukul 03.00 zera datang dengan tergesa gesa menuju ruangan Ara dan El

Zera sedikit terkejut melihat El sedang tidur disamping wanita lain yang ia tidak kenal

Zera membangunkan El dengan sangat hati hati " El..aku zera " ucapnya dengan pelan

El perlahan membuka matanya ia melihat Zera sudah datang El mengajak zera berbicara ditaman rumah sakit itu

Zera sebenarnya sedikit mengantuk karena dari jam 01.00 sampai sekarang zera tidak tidur

  " Maafkan aku jika mengganggu tidurmu..istriku Ara terkena tusukan kata dokter Ara kehilangan banyak darah..

   Zera plis bantu aku donorkan sedikit darahmu untuk istriku Ara aku akan melakukan apapun untukmu kalo itu masuk akal " ucap El menjelaskan keadaan

Zera sakit hati karena puja'an hatinya sudah memiliki seorang istri " baiklah..aku akan membantu tapi kau harus menuruti 2 permintaanku " ucap zera

  " Terima kasih,ayo kita kedokter kapan akan melakukan transformasi darah " ucap El dan diangguki zera

Mereka sudah diberi tahu dokter bahwa tranformasi darah akan dilakukan jam 04.00

Akhirnya tiba transformasi darah akan dilakukan El terus berdoa supaya mereka berdua baik baik saja

Sebelum El keluar dari ruangan Ara El mengecup kening Ara dan berbisik " aku tetep di sampingmu,teruslah berjuang demi masa depan kita " bisiknya

Tranformasi darah dilakukan para dokter Masi menanggani Ara untuk zera sudah keluar duduk disamping El zera juga ikut mendoakan istri El

El sempat tertidur dipundak zera begitupun zera mereka juga tertidur jam menunjukkan pukul 06.00 pagi

Dokter membangunkan mereka berdua membuat mereka sedikit terkejut
 
   " Bagaimana istri saya dok? " Tanya El yang masi mengumpulkan nyawa

" Istri anda baik baik saja..kita pantau apakah ada kemajuan atau tidak " ucap dokter

  " Syukurlah" ucap mereka berdua

  " Apakah saya boleh masuk? " Tanya El

  " Anda boleh masuk jika istri anda akan dipindahkan keruangan biasa " ucap dokter

  " Pindahkan keruang VVIP " ucap El dingin dan tegas

  " Baiklah silakan ditunggu " ucap dokter mulai memindahkan Ara

El lega dengan Ara yang sudah mulai melewati keritisnya Ara sudah dipindahkan keruangan VVIP

El menyuruh zera pulang dan mengucapkan terima kasih sudah membantunya

Jam menunjukkan pukul 10.00
El mengabari kedua orang tuanya dan kedua orang tua Ara untuk menjenguknya

Tak berselang lama mereka ber empat sudah datang mereka sangat sedih dengan keadaan Ara

  " Anakkuu... " Ucap deyna mamanya Ara memeluk sang anak yangs edang berbaring tak sadarkan diri

Sama halnya dengan Sinta ikut memeluk menantunya ghen dan danus juga ikut sedih dengan keadaan ini

  "Apa yang terjadi sampai membaut anakku begini? " Ucap danus papanya Ara

  " Maafkan anakku yang tidak bisa menjaga anakmu...saat aku dan anakku melawan para gengster tiba tiba anakmu datang membantu dan anakmu terkena tusukan " ucap ghen menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

   " Kenapa kau membawa anakku dalam urusan kalian berdua!! " Ucap danus yang emosi ketika tahu alasannya

                         -----------

DOSENKU ADALAH JODOHKU || TAHAP REVISI ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang