Chapter 28: My darling, this is outrageous.

237 32 0
                                    

"Kenapa kau ingin tahu?"

Theophilus tertawa kecil.
"Memangnya seberapa banyak yang dia berikan untuk nona secantik anda? Saya yakin itu tidak banyak."

Wanita itu mendengus.
"Setidaknya lebih banyak daripada yang kamu tawarkan saat ini." Dia bersandar di lengan Theophilus.

"Pria itu memberikanku 1 kantung berisi perak, emas, dan perhiasan—karena aku juga menambahkan permintaan itu. Benar! Apa anda ingin saya memakainya selama kita bermain? Saya bisa melakukan itu dengan baik! Kalian para bangsawan suka dengan keindahan bak permata, 'kan? HAHAHA!"

"Pahit, pahit, pahit." Batin Theophilus. Dia membaca mantra itu berulang kali di hatinya.

Seraya menahan dirinya, Theophilus melontarkan pertanyaan lain.
"Lalu... Bagaimana pria itu datang kemari? Dari mana anda mengetahuinya?" 

Wanita itu terdiam sebentar.
"Aku mengirimkan surat padanya, aku bilang jika aku butuh uang, dan aku akan memberikan anak itu. Dia datang dan menemuiku melalui bawahannya."

Terakhir, "Siapa nama pria itu?"

Wanita itu mulai meraba-raba tubuh atas Theophilus. "Mengapa kamu ingin tahu, hm?"

Sialan! Theophilus tersenyum manis.

Dia menyentuh pinggang wanita itu, dan berkata dengan rendah di telinganya.
"Aku tidak ingin dia kembali ke sini, dan menemui mu. Kau hanya boleh melayaniku."

Wanita itu terbakar, dia mulai mendekat dan menjawab dengan hasrat membuncah. "Mr. K, aku memanggilnya begitu."

Mr. K?

Kalimat selanjutnya membuat Theophilus terguncang hebat.

"Dia sudah sepatutnya bertanggung jawab sejak lama karena aku mengandung dan melahirkan anaknya! Namun dia berkata sibuk dengan urusannya, dan tidak pernah menepati janjinya untuk mengeluarkan diriku dari sini! Dia selalu jijik melihatku dengan anak itu! Bukan salahku anak itu buruk rupa! Itu salahnya! Salah mereka! Bukan diriku!" Dia mulai menjerit histeris dan tersedu-sedu di akhir kalimatnya.

Setelah kalimat panjang itu diucapkan,
Theophilus jatuh ke dalam lingkaran pikiran yang tidak dapat dia jelaskan.
"Ini..."

Jadi, Willy adalah anak orang itu?
Wanita ini menjual anak itu—apakah itu bahkan bisa disebut menjual?

Theophilus mengerutkan keningnya.
Sialan, ini terlalu memusingkan!

Ketika terjebak dengan pemikiran rumitnya, suara wanita itu terdengar di sisi telinganya.
"Tuan, kapan kita akan memulainya?"

Tersadar dengan tujuannya, saat itu juga, Theophilus mulai membawa wanita itu ke dalam kamar dan melemparkannya ke ranjang.
Wanita mengaduh dan sedikit panik, namun pandangannya tiba-tiba hitam.

"Tuan? Apa? Mengapa menutupi mata saya?" Tangannya bergerak untuk menarik penutup mata itu, namun Theophilus menahannya.

Dia berbisik di telinga, "Aku tidak bisa membiarkanmu mengetahui wajahku, karena aku begitu menjijikan."

Wanita itu menurut. Dia kemudian mulai melepaskan pakaiannya, dan ketika semuanya terbuka. Dia menyambut tubuh tanpa pakaian milik yang lain.

***

Jalanan itu sepi dan dingin.
Angin malam berhembus kencang ke dalam pakaiannya yang tipis dan usang itu. Pria paruh baya itu membawa lampu minyak, seraya berjalan dengan sedikit sempoyongan.

Pandangan matanya sedikit kabur, namun dia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak tersungkur di jalanan.

Ketika melewati sebuah gang, seorang bertubuh kecil berciri khas anak-anak terlihat.

The Family of Jewels Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang