ALVERO figuran Handsome

05.

Happy reading

Selamat menikmati

Kalau ada typo tandain ya

*******

Setelah kegaduhan di kantin tadi, kini Al membawa celsie ke sebuah taman yang sunyi di belakang sekolah itu. Banyak yang mengatakan bahwa taman itu angker, tetapi mereka tidak mempermasalahkan itu semua. Alahan taman itu sangat cantik dan dipenuhi berbagai macam bunga yang menambah ke Asrian taman tersebut.

Al mendudukkan celsie di salah satu bangku taman itu. Dan menenangkan celsie yang masih sesegukkan di dekapan Al.

"Udah ya Baby jangan nangis lagi" kata Al lembut sembari menenangkan celsie yang masih sesegukkan.

Cukup lama Al menenangkan celsie hampir 10 menit dan sekarang celsie sudah tidak sesegukkan lagi.

"Udah hmm" kata Al dengan suara lembut dan deep voice nya.

Celsie sempat merona dan malu mendengar suara Al. Lalu celsie mengagumkan kepalanya.

"Nanti aku balas cowok bajingan itu ya" kata Al lembut.

"Kenapa?" Kata celsie. Bertanya kepada Al.

"Kenapa apa?" Jawab Al bingung.

"Kenapa kamu nyelamatin aku" kata celsie kembali.

"Aku gak suka orang yang aku sayang di sakitin" kata Al.

Celsie yang mendengar itu bingung dan terharu dengan ucapan Al. Jujur saja baru kali ini celsie merasa di sayang dan di jaga setelah sekian lama dia inginkan. Pernah juga celsie mendapatkan itu semua tetapi itu sudah lama sebelum adik tirinya datang. Dan setalah itu semua perhatian yang dia inginkan seakan menjauh darinya itu yang membuat hati celsie sangat sakit. Bahkan tunangannya yang berjanji menjaga dan membelanya kini membela orang lain dan bermain tangan.

Celsie yang mengingat itu semua kembali menangis.

"Hiks kapan ka-pan aku dapat kebahagiaan aku kembali Al kapan hiks" kata celsie dengan menangis.

"Semua orang yang aku sayang hiks kini menjauh Al, bahkan tunangan aku sendiri sampai berani main tangan sama aku kenapa Al kenapa hiks hiks" kata celsie dengan menangis kencang.

Al yang melihat itu membawa celsie ke dekapannya dan menenangkan gadisnya itu, jujur saja hati Al sangat sakit ketika mendengar ucapan dari gadisnya.

"Udah ya, kan masih ada aku Baby" kata Al menenangkan.

Cukup lama mereka berpelukan dan kini mereka menatap satu sama lain.

"Aku akan balas semuaan, semua yang mengambil kebahagiaan kamu, bahkan aku akan buat perhitungan sama cowok bajingan itu yang berstatus sebagai tunangan kamu itu" kata Al dengan mata tajam dan suara dinginnya.

"Makasih Al" jawab Celsie dan kembali memeluk Al. Al yang mendapatkan pelukan dari gadisnya tidak tinggal diam, dia juga memeluk gadisnya itu lumayan erat.

"Aku akan cari cara supaya kamu bisa bebas dari perikatan pertunangan itu, kamu mau kan" kata Al kepada celsie.

"Susah Al, itu wasiat dari almarhum kakeknya alhand, aku gak bisa memutuskan ikatan itu dengan sepihak" jawab celsie.