19.

1.4K 65 4
                                    


Hai hai, kangen gue gak nih.

Padahal gue mau up langsung 4 part

Tapi malah hilang anjir draf nya. Kit heart gue Cok.

Galau gue 2 hari ini, padahal ngetiknya capek banget. Eh malah hilang hiks.

Happy reading ya

******

Masih di hotel yang sama. Disini ada keluarga besar dari Wilton dan Ferco. Karena Al menyuruh mereka untuk berkumpul ada yang ingin dia sampaikan.

Disana ada. Sandra, Aldrik, Ghina, Aldian, Barthan, Dania, celsie dan juga Al.

Semua orang sudah kembali ke mansion mereka, karena ada hal yang harus mereka lakukan tentang pekerjaan mereka masing-masing.

"Ada apa kau mengumpulkan kami disini son" tanya Aldrik.

"Saya langsung ke intinya saja, saya akan melangsungkan pertunangan dengan gadis saya" kata Al.

Semua orang di ruangan itu terkejut mendengar perkataan dari anak bungsu mereka.

"Apa maksudmu sayang" tanya Sandra.

"Iya bund, aku mau mengikat celsie menjadi istri Al" kata Al lembut kepada bundanya.

Celsie yang berada di samping omanya terkejut, dan merona malu mendengar apa yang Al katakan. Jujur saja, celsie juga tidak bisa jauh dari Al, celsie merasa bahwa dia benar-benar sudah jatuh hati kepada pria itu. Entah apa yang terjadi, tapi celsie sangat beruntung bertemu dengan Al di saat masa terpuruknya. Lelaki itu bisa menenangkan dirinya dan membuat dia nyaman.

"Kenapa tiba-tiba" tanya Aldian.

"Karena saya tidak ingin gadis saya di ambil orang lain" kata Al dengan dingin.

"Ck kau ini, kau tahu situasi sekarang sedang panas" Kata Aldrik melihat kelakuan putranya.

"Saya tidak perduli akan hal itu" jawab Al enteng.

"Huft kami tidak masalah dengan itu, tapi bagaimana dengan keluarga Ferco, apakah mereka menerima atau tidak" tanya Aldian melirik Barthan dan Dania.

"Aku sudah memantau gelagat cucumu itu Aldian, dia benar-benar mencintai cucuku, jadi itu terserah dari cucuku saja, keputusan ada di dirinya" pasrah Barthan.

Walaupun dia membantah, hanya akan sia-sia saja. Sebab pemuda semacam alvero itu sangat keras kepala dan susah di nasehati, malahan semakin bertingkah.

"Baiklah, bagaimana dengan kamu sayang, apa kamu mau?" Tanya Sandra.

"Aku mau" cicit celsie pelan dengan menundukkan kepalanya karena malu.

"Baiklah, acara pertunangan akan di langsungkan 3 bulan lagi, sampai situasi ini kembali tenang, bagaimana" tawar Aldian.

"Itu tidak masalah" kata Barthan di angguki Dania.

"Bagaimana denganmu son" tanya Ghina.

"Iya Oma, tidak masalah" jawab Al pasrah.

ALVERO figuran Handsome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang