08.

2.7K 170 11
                                    


"Saya bundanya" kata wanita paruh baya di depan pintu tersebut.

Seketika semua orang disana terkejut dengan kedatangan dari wanita itu bahkan di susul oleh pria paruh baya di belakangnya.

Mereka mengetahui siapa kedua orang itu, ya mereka adalah pemilik dari sekolah ini. Pak Aldrik dan nyonya Sandra.

Al yang melihat itu hanya mengangkat alisnya tidak paham.

Setelah itu suara sistemnya mengejutkan Al.

'Mereka orang tua kandung dari tubuh ini tuan ' kata sistem..

*******

Kau miliki, kau semestaku, kau belahan jiwaku, maka dari itu. Kau adalah istriku. Istri seorang Alvero Gernard prince Wilton.

By : alvero Gernard Prince Wilton.

******

Hai hai back nih

Masih setia kan nungguin part selanjutnya?

Happy reading

Semoga suka

********

Kini di dalam ruangan guru BK itu sangat menegangkan. Bahkan kepala sekolah pak Budi, pak Bambang dan ketua OSIS Samuel. Meneguk ludah kasar dengan situasi tersebut.

Bagaimana tidak? Di dalam ruangan tersebut terdapat dua keluarga yang berkuasa di dunia ini. Bahkan keluarga nomor 1 di dunia pun ada di dalam ruangan tersebut.

"Saya bundanya, apa yang terjadi dengan anak saya" kata Sandra kepada pak Budi.

"Be-begini b-bu" jawab pak Budi gugup.

"Jelaskan" kata Aldrik dingin.

Pak Budi menghela nafasnya sebentar dan bersikap tenang.

"Begini tuan Aldrik, anak anda dan juga tuan muda dari tuan maheswara bertengkar di toilet laki-laki. Entah apa penyebab itu semua. Tetapi bagaimana pun juga ini terjadi di sekolah. Dan menganggu pembelajaran" jelas pak Budi kepada kedua orang tua pemuda itu.

"Kenapa" kata Aldrik kepada Al.

"Hal sepele" jawab Al cuek.

"Hmm" jawab Aldrik dengan deheman. Karena dia paham apa yang dimaksud Al.

Semua orang yang ada di dalam ruangan itu menatap bingung dengan ayah dan anak yang berbicara singkat seperti itu.

"Jadi kami harus apa dengan masalah ini?" Kata ayah alhand.

"Itu terserah bapak saja, dan pihak sekolah terpaksa men skors mereka berdua selama 3 hari" kata pak Budi hati-hati.

"Jika kedua keluarga hanya ingin masalah ini di selesaikan dengan secara kekeluargaan " jawab pak Budi lagi.

"Baiklah" jawab Aldrik singkat.

Lalu setelah itu permasalahan tersebut selesai. Bisa dilihat raut lega dari pak Budi, pak Bambang dan juga Samuel.

Kedua keluarga itu keluar dari ruangan tersebut. Bahkan diikuti oleh Al dan alhand.

ALVERO figuran Handsome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang