ALVERO figuran Handsome

16.

Sesuai janji gue, gue double up hari ini khusus untuk para readers tercintah...

Gimana dari awal sampai part ini kalian baca cerita ini? Ada pertanyaan gak?

Happy reading ya

Semoga suka

*********

Kini argan, yudha dan Dimas sedang berada di layar komputer dan laptop di ruangan privat markas mereka.

Mereka sedang meretas dan melacak data diri seseorang yang di berikan oleh Al malam itu.

Mereka bingung awalnya, tetapi setelah Al me jelaskan maksudnya mereka mengangguk setuju  dan mulai mencari data diri seseorang yang Al inginkan.

Al bisa saja mencari data diri orang itu, tapi Al sangat sibuk sekarang, jadi dia limpahkan kepada ketiga Abang nya, itung itung sebagai pekerjaan buat mereka batin Al.

"Udah dapat" tanya Yudha kepada ketua sahabatnya.

"Belum" jawab argan

"Sama belum juga" jawab Dimas.

Argan, Yudha dan Dimas adalah seorang hacker ternama di dunia. Mereka menduduki posisi 1 sampai 3. Otak cerdas mereka itu yang membuat mereka bisa dengan mudah memasuki dunia perhackeran.

Setiap apa yang mereka cari, pasti dengan mudah mereka dapatkan. Namun untuk masalah yang sekarang, mereka kesulitan dan bahkan hampir putus asa karena data yang mereka cari tidak dapat mereka temukan.

Seakan ada orang hebat yang menyembunyikan data orang itu.

"Sial, gak ketemu, malah laptop gue yang kena virus" kata Dimas.

"Sulit sekali, baru kali ini gue mencari data orang tapi tidak membuahkan hasil" kata argan.

"Kita coba lagi, kalau tidak ketemu juga, paksa kita beritahu Al" kata Yudha.

Jika ada 2R disitu, pasti mereka akan menganga dan terpekik histeri karena ketiga kutub es itu berbicara lebih dari dua atau tiga kata.

Bahkan bisa dilihat di ruangan itu banyak layar-layar besar dan laptop bahkan komputer yang menyala dan terpampang situs situs yang mereka pakai untuk mencari data seseorang. Tetapi mereka tidak membuahkan hasil sama sekali.

********

Beralih ke Al dan celsie. Mereka sedang makan malam di meja makan mansion itu.

"Gimana sekolah kamu, aman aja kan" kata Al lembut kepada gadisnya.

"Aman kok" jawab Celsie.

"Si ular itu gak gangguin kamu kan?" Kata Al lagi.

"Ular? Siapa ular?" Kata celsie bingung.

"Itu adik tiri kamu Beby" kata Al dengan suara deep voice nya.

Celsie yang mendengar suara Al yang seperti itu seketika salah tingkah dan merona malu.

"E-enggak kok" jawab celsie gugup karena salting.

"Kok gugup gitu?" Tanya Al mendekatkan wajahnya ke wajah gadisnya.

Seketika celsie menahan nafasnya karena jarak wajahnya dan wajah Al sangat dekat, bahkan hidung mereka berdua sudah bersentuhan.

"E-nggak gak papa" jawab celsie masih dengan gugupnya.

Al yang melihat wajah gadisnya merah, seketika semakin mendekatkan wajahnya dan memiringkan kepalanya untuk siap mencium bibir gadisnya itu.

Celsie yang melihat gelagat Al, seketika mendorong wajah Al untuk menjauh.