15.

2.1K 93 1
                                    


Hai hai

Nih aku double up deh buat kalian.

Soalnya tanganku gatal juga pengen up. Hahahaha

Happy reading

Semoga suka

******

"Baiklah kita langsung ke intinya saja" kata Barthan.

"Sebenarnya apa yang kau sukai dari cucu saya, kau tahu kan bahwa cucu saya sudah memiliki tunangan?" Tanya Barthan kepada Al.

"Apa salahnya saya menyukai cucu anda?, untuk tunangannya ya, hmmmm, saya tidak perduli" kata Al dengan santai.

"Ck anak ini, kau tahu kan, bahwa tunangan itu tak akan bisa di batalkan?" Tanya Barthan lagi.

"Saya tahu" jawab Al.

"Lantas kenapa kau masih menginginkan cucu saya?" Tanya Barthan.

"Tidak ada alasan untuk itu, dan juga saya akan memutuskan pertunangan gadis saya dengan lelaki brengsek itu" kata Al lagi, tetapi dengan wajah datar tidak seperti tadi berwajah santai.

"Apa maksudmu?" Tanya Barthan bingung.

"Kurasa tuan besar ferco tidak mungkin tidak tahu apa yang gadis saya alami kan?" Balik Al bertanya.

Barthan mencerna ucapan Al, dan lalu menganggukkan kepalanya.

"Yah saya tahu semua derita yang cucu saya alami, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena cucu saya melarang saya melakukan sesuatu" jawab Barthan lagi.

"Itu tidak masalah, sekarang gadis saya sudah melepas lelaki brengsek itu, dan saya akan mencari cara untuk memutuskan pertunangan tersebut" jawab Al.

"Apa rencanamu, memutuskan ikatan itu tidak sederhana yang kau pikirkan" jawab Barthan tegas.

"Apapun itu, asal ikatan itu terputus, saya akan melakukan caranya, saya tidak ingin gadis saya menderita karena hal brengsek itu" kata Al dingin.

Barthan dan Dania menghela nafas gusar dengan apa yang pemuda di depan mereka katakan.

"Baiklah, saya tidak memaksa, tetapi apa yang akan kau lakukan dengan itu? Bagaimana caramu memutuskan ikatan itu?" Tanya Dania.

"Tenang saja, saya sudah mempunyai bukti kuat tentang hal ini, tunggu 2 hari lagi, ikatan itu akan terputus" jawab Al.

"Dan kalian, harus membantu saya agar rencana itu berjalan lancar" kata Al lagi.

"Membantu bagaimana?" Tanya Barthan.

Lalu Al menjelaskan rencananya dengan serius. Bahkan pembicaraan itu berlangsung lumayan lama.

Barthan dan dania yang mendengar rencana Al, mengerutkan kening mereka, lalu setelah itu mengangguk setuju.

"Baiklah, kita akan membongkar itu saat acara ulang tahu perusahaan maheswara 2 hari lagi" kata Barthan.

"Baik, saya berharap kepada anda" jawab Al.

Lalu Barthan mengangguk setuju.

ALVERO figuran Handsome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang