07.

2.8K 178 5
                                    


Sebuah kebahagiaan harus didapatkan melalui pengorbanan terlebih dahulu, jadi aku harus berkorban demi mendapatkan kebahagiaanku sendiri.

By: Celsie aldelina Ferco.

******

Hallo i'm comeback

Kangen gak, yakin si gak kangen hihihi

Happy reading

Semoga terhibur

********

Kini mobil Al sudah sampai di pekarangan parkiran sekolah mereka. Celsie dan Al tidak langsung keluar, melainkan bermanja ria terlebih dahulu. Sebenarnya sih si Al nya yang pengen manja-manja sama gadisnya itu.

Kedatangan mobil Al ke halaman sekolah menjadi perhatian semua murid, karena mereka ingin mencuci mata terlebih dahulu. Terkhususnya untuk kaum wanita.

Di dalam mobil Al.

"Kapan kita keluarnya kalau kamu masih meluk aku erat gini" jengah celsie melihat kelakuan kekasihnya itu. Ya bagaimana tidak? Al memeluk celsie dengan erat seakan enggan untuk dilepas, itu membuat celsie jengah sendiri dan tidak bisa menahan gejolak jantungnya yang berdegup kencang tidak karuan.

"Nanti dulu" rengek Al masih memeluk celsie erat.

Celsie yang mendengar rengekan dari kekasihnya terkekeh kecil. Dan membiarkan dirinya di peluk oleh kekasihnya itu.

Semua murid yang berada di sekitar pekarangan sekolah itu bingung, karena orang yang punya mobil tidak keluar sedari tadi. Hampir 10 menit tidak ada menunjukkan wujud pemuda itu yang sayangnya sangat tampan bagi semua siswi di sekolah tersebut.

Setelah 10 menit Al memeluk celsie dan kini dia melepas pelukan itu dengan rasa enggan untuk melepasnya. Tetapi Al peka dengan situasi yang sedang terjadi. Karena mereka di dalam mobil tersebut menjadi pusat perhatian dari semua murid yang ada di pekarangan sekolah itu.

Sistem yang melihat kelakuan tuannya juga jengah, dan mendatarkan wajahnya melihat situasi itu.

"Oke kita keluar, tapi kamu diam dulu di mobil ya, aku keluar dulu" kata Al kepada kekasihnya dengan suara lembut.

Lalu hal tidak terduga di dapatkan oleh celsie. Karena Al dengan cepat mencium pipi kanan kekasihnya. Celsie yang mendapatkan itu tidak bisa menahan rona malunya dan menundukkan wajahnya karena kedua pipinya sudah merah bak kepiting rebus dengan perlakuan Al yang tiba-tiba.

Cup'

Setelah itu celsie mencoba tenang dan bertanya kepada Al. Karena dia bingung.

"Kenapa" kata celsie bingung.

Al tidak menggubris itu, dan lalu keluar dari pintu kemudi mobilnya. Hal pertama yang Al dapatkan adalah suara pekikan dari semua siswi yang berada di pekarangan sekolah tersebut.

Astaga tampan banget sih

Kian hari makin tampan aja pacar gue

Dih ngaku ngaku

Lah biarin

Vero i love you

ALVERO figuran Handsome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang