Hai hai gue balik nihMaaf ya slow update
Soalnya sibuk kerja, harus kejar target dulu.
Happy reading
Jangan lupa vote dan komen
Thanks
******
Al kini sedang berada di sebuah Pantai yang cukup dekat dengan mansionnya, dia kesana bersama argan, Yudha dan Dimas.
Al berencana akan memberikan kejutan untuk gadisnya malam ini. maka dari itu, dia bolos pelajaran dan langsung bergegas kesana.
Dia sebenarnya ingin memberi tahu gadisnya bahwa dia akan pulang cepat, dan akan menjemputnya ketika pulang sekolah nanti.
Tetapi tidak jadi, takutnya gadis itu akan melarang dirinya, maka dari itu Al tidak memberitahukan kepada gadisnya bahwa dia bolos pelajaran.
"Apakah semuanya sudah beres" tanya Al kepada ketiga Abang nya.
"Hmmm sudah beres" jawab Dimas.
"Oke, gue akan jemput gadisku dulu" kata Al semangat.
Dia tidak sabar memberikan kejutan itu. Semua yang dia butuhkan sudah lengkap, bahkan dia berinisiatif bahwa kejutan ini akan di kenang oleh gadisnya sampai kapanpun. Itu harapan Al.
Saat Al hendak beranjak dari tempat itu. Tiba-tiba suara ponsel nya berbunyi.
Drtttt drttt...
Bastian calling.......
"Kenapa"
"Al ce-celsie"
"Kenapa celsie" tanya Al.
"Ce-celsie Al celsie"
"Cepat katakan kenapa celsie" bentak Al.
Yudha, argan dan Dimas yang mendengar Al membentak langsung mendekati Al.
"Celsie kecelakaan Al" jawab Bastian.
Deg'
Deg'Al yang mendengar itu mematung di tempat, mulutnya tertutup rapat, butiran air mulai membasahi kedua matanya. Al mencoba mencerna apa yang barusan temannya katakan.
"JANGAN BERCANDA SIALAN" marah Al.
"Iya Al, celsie kecelakaan dan sekarang dia sedang di bawa ke rumah sakit" kata Bastian.
Deg'
Deg'Al merasakan seluruh tubuhnya seketika lemas, dia terkekeh kecil mendengar itu, matanya menatap kosong kedepan. Hp yang dia genggam telah jatuh ke tanah.
Bilang bahwa itu tidak nyata, bilang bahwa itu hanya mimpi, bilang sama Al bahwa gadisnya baik-baik saja.
Yudha, argan dan Dimas melihat Al lemas dan berlutut, langsung berlari menuju Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVERO figuran Handsome
Dla nastolatkówMenceritakan tentang seorang remaja berumur 25 tahun. Bernama ALVERO ARDIJAYA. Dia seorang CEO di perusahaan ayahnya yaitu perusahaan Ardiy company. Dia berwatak dingin dan tak tersentuh. banyak para wanita mengidolakannya. tetapi dia acuh tak acuh...