06. D-DRAGON 1st fanmeet in Jakarta

22 8 0
                                    

Yakin mau di skip?

Disini Selia bakal nunjukin sifat aslinya loh.

Selamat membaca!

•••

Surat pengunduran diri dari keluarga besar SMA Antariksa telah selesai ditandangani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat pengunduran diri dari keluarga besar SMA Antariksa telah selesai ditandangani. Dengan ditandatanganinya surat tersebut, dua siswi dengan name tag Jihan Alfahira Renata dan Selia Najwa Oktavia telah resmi bukan lagi murid di sekolah berbasis internasional ini. Sudah saatnya untuk sepasang sahabat itu melanjutkan hidup dengan cara yang mereka tentukan.

Selia duduk dengan perasaan campur aduk. Kedua tangannya berkeringat karena cemas. Sekitar dua minggu lalu, ia telah mendaftarkan diri untuk bekerja di sebuah perusahaan sederhana yang menawarkan keuntungan cukup untuk biaya kehidupannya sehari-hari di Jakarta.

Ia ingin membuktikan pada Laras bahwa ia tidak selalu perlu membutuhkan wanita itu di sampingnya untuk melangkah maju. Selia yakin, dengan sebuah kepercayaan diri ia akan mampu menembus masa depan yang lebih baik.

"Selia, ya? Langsung masuk aja, ya," kata salah seorang remaja laki-laki yang barusan keluar dari dalam rumah sederhana. Usaha ini adalah milik kakaknya. Jadi, laki-laki itu merupakan adik dari calon atasannya.

"B-baik, Kak." Selia menoleh ke arah Jihan yang sedang berdiri di samping motor. "Jihan, aku duluan, ya! Doain!"

Jihan mengulas senyuman tipis dan mengacungkan jempol ke arah Selia sehingga membuat perempuan itu bertambah semangat.

Sejak hari dimana mereka memutuskan untuk menciptakan jarak sejauh-jauhnya dengan keluarga, Jihan tidak pernah merasa terbebani dengan kehadiran Selia di kesehariannya. Meski terkadang Selia cerewet, bawel, dan banyak sifat perempuan itu yang kerap membuat harga dirinya seperti diinjak, entah kenapa, Jihan tidak pernah bosan.

Baginya, persahabatan itu tidak selalu tentang kedekatan setiap saat, tetapi bagaimana caranya agar bisa bermanfaat bagi satu sama lain.

"Lihatlah. Cewek yang dulunya penakut, bisa jadi pemberani berkat bimbingan gue," monolog Jihan bangga. Usaha mengubah Selia dari yang pendiam, penakut, menjadi sebokem ini sekarang, ternyata tidak mengkhianati hasil.

Anak didik Jihan itu kini tumbuh dengan baik.

"Ini projek pertama kamu, ya. Aku harap, kita bisa bekerja sama dengan baik."

Perempuan yang tiga tahun lebih tua dari Selia itu tersenyum. Namanya Intan. Selia tidak menyangka dia akan diterima secepat ini.

"Phi, ini beneran mulai sekarang aku bisa kerja?" Binar mata Selia semakin jelas. Intan menanggapinya dengan cengiran lebar yang membuat Selia mengepalkan tangan senang. "Tapi kok phi bisa percaya sama aku secepat ini? Kita, kan, baru kenal bentar."

Steal Your Mind [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang