Eye Contact [END]

13. Pertolongan Kecil

Haloo

Kembali lagi dengan cerita Asyraf dan Zerina

Happy reading

---

Suara motor yang beradu cukup kencang menjadikan hamparan jalanan seperti terkena asap yang cukup tebal.

Teriakan para penonton yang sangat antusias membuat beberapa pengendara merasa semangatnya membara.

Di jalanan yang cukup sepi, beberapa pengendara motor melakukan aksi balap liar. Mereka seolah-olah tak peduli dengan larangan pihak kepolisian untuk melakukan kegiatan ini.

Deru mesin yang beradu cukup  membuat gendang telinga seolah-olah akan pecah, bahkan tampak mengganggu dalam pendengaran.

Mereka saling bersorak, memberikan semangat kepada kedua pemuda yang asik beradu di jalanan.

Tatapan itu selalu beradu dengan sengit, menciptakan tembok permusuhan di antara keduanya.

Motor itu kembali menancapkan gas, membuat salah satu pengendara sedikit kewalahan.

"Enyah lo dari sini!" Umpatan keras itu terdengar, juga dorongan keras dari sang lawan yang membuat sang empu terjatuh.

Sang pelaku tersenyum smirk, akhirnya ia bisa mengalahkan lawannya dengan sekejap—walaupun menggunakan cara yang curang.

"Brengsek!" Pemuda itu terjatuh dengan badan motor yang menimpanya, sungguh rasanya sangat menyakitkan dari perkelahian yang selalu dirinya lakukan.

"Astaghfirullah!" Dengan tiba-tiba, motor yang semula melaju dengan kecepatan rata-rata kini terhenti seketika. Lantas dirinya menolong salah satu pemuda yang tertimpa badan motor yang cukup berat.

Setelah mengangkat motor itu, ia memapah tubuh sang korban. Segera saja dirinya mengecek kondisi yang sedikit lecet itu.

"Ada yang terluka? Biar saya obati." Asyraf bergegas pergi ke bagasi motor, ia mengambil alkohol serta kapas yang selalu ada di sana.

Dengan telaten, Asyraf memberi pertolongan pertama kepada pemuda yang seusia dengannya itu. Sang empu yang mendapat bantuan hanya bisa terdiam.

"Thanks udah nolongin gue," ucapnya membuat Asyraf mengangguk.

"Kamu habis balapan?" Pemuda itu mengangguk, ia terkekeh pelan sebab teringat dengan lawannya yang bermain curang.