26. Istikharah

84 8 0
                                    

Haloo haloo

Kembali lagi dengan Asyraf dan Zerina


Happy reading

---

Suara detikan jam yang menggema di dalam ruangan mengisi sebuah kesunyian yang ada, bau harum dari parfum seseorang turut serta terkumpul di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara detikan jam yang menggema di dalam ruangan mengisi sebuah kesunyian yang ada, bau harum dari parfum seseorang turut serta terkumpul di sana.

Gerakan tasbih yang pelan juga bisikan dari mulut menjadikan suasana terasa nyaman, lampu yang samar-samar juga ikut membantu membuat suasana tersebut.

Tangan itu menengadah, siap memaparkan berbagai doa yang ada. Matanya juga ikut terpejam agar terasa khusyu di atas sajadah.

Ia berbicara lirih, meminta segala keridhaan yang ada. Tanpa sadar, matanya juga ikut memanas saat memaparkan sebuah doa.

اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ ۖ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ ۙ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ ۖ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِىْ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ ۖ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ ارْضِنِيْ بِهِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku meminta kekuasaan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari keutamaan-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku lemah, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau lah yang Maha Mengetahui yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa Zerina Aqilla Nadhifah adalah kebaikan bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari urusanku, maka takdirkanlah ia bagiku, mudahkanlah ia bagiku, dan berkahilah ia bagiku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa dia adalah keburukan bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan takdirkanlah bagiku kebaikan di mana saja ia berada, kemudian jadikanlah aku ridha dengan takdir itu."

Air mata Asyraf bercucuran dengan deras, mengakhiri sebuah doa yang ia panjatkan kepada sang maha kuasa. Dalam hatinya berharap, semoga Allah segera menjawab doanya agar ia bisa melangkah lebih maju.

Eye Contact [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang