Haloo
Untuk kedepannya, cerita eye contact aku bikin dua sudut pandang yaa
Satu dari Asyraf, satu dari Zerina
Happy reading
---
Adzan yang berkumandang menjadi lantunan sehari-hari umat muslim, apalagi jika berada di perumahan yang sebagian besar beragama Islam.
Banyak para jama'ah yang berbondong-bondong untuk pergi ke tempat suci itu, mereka melaksanakan kewajiban di rumah Allah secara bersama-sama.
Suara jangkrik serta cahaya rembulan menjadi pemandangan kali ini, tak lupa ditemani oleh semilir angin pagi yang belum terkena polusi.
Asyraf dan Zidan—sang Aba memilih untuk mengikuti para tetangga pergi ke masjid, sedangkan dua perempuan yang mereka sayangi memilih untuk melaksanakan kewajiban di dalam rumah.
"Nanti mau ikut Aba, gak?" Zidan mengeluarkan suaranya, ia bertanya kepada remaja laki-laki yang menjadi anak sulungnya itu.
"Ke mana, Aba?" tanya Asyraf penasaran, ia sedikit menebak bahwa sang Aba akan membawanya ke tempat Kajian.
"Biasa, kita ikut Kajian. Pembahasan kali ini cocok untuk kamu."
Asyraf menoleh, ingin tahu pembahasan yang Aba nya ucapkan.
"Menjaga pandangan, itu sangat pas untuk remaja seusia kamu. Apalagi kamu memilih sekolah yang mengharuskan siswa laki-laki dan perempuan menyatu." Asyraf mengangguk mengerti.
"Baiklah, emang jam berapa Kajiannya?"
"Jam 10 pagi, nanti kita ajak Uma sama adik kamu," ungkap Zidan mengakhiri pembicaraannya. Tak sadar kedua langkah itu sudah berada di depan masjid, akhirnya mereka melangkah masuk untuk mengikuti salat berjamaah.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye Contact [END]
Novela Juvenil[Reading List Spotlight Romance of January 2024 WattpadRomanceID] --- Sequel Mendadak Halal --- "Astaghfirullah Zena." -Zerina Aqila Nadhifah. "Astaghfirullah, maafkan hamba mu ini ya Allah. Sebab hamba tak sengaja menatap mata seorang perempuan."...