Juugo (21+)

1.3K 90 15
                                    

PERINGATAN!!! YANG DIBAWAH UMUR MINGGIR DULU WIRR!!

PART INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA.

MOHON BIJAK DALAM MEMBACA.

"akhirnya, udah lama kita gak jalan bareng, aku seneng deh sayang" ucap seorang gadis dengan riang memeluknya dari belakang.

"hm.." hanya itu jawaban Revano yang memfokuskan dirinya pada jalanan. 

Harusnya yang memeluknya sekarang adalah Roseline bukan Una. 

Di motor lain Cania sibuk mengomelin Juani "ih kenapa itu cewe malah ikut sihh".  

"ya gak tau, lu tanya aja revano" jawab Juani yang juga ikut bingung kenapa Revano mengizinkan Una bergabung, selain itu kenapa juga malah dirinya yang kena omelan. 

Untuk menghindari keheningan yang berkelanjutan di atas motor lain, Milo memulai percakapan dengan Roseline dengan berbagai topik, mulai dari bertanya tentang kabar orang tua hingga membicarakan hal-hal acak dan tidak terduga.

"seline" panggil Milo sedikit menaikan volume suaranya karena angin yang kencang. 

"iyah? apa?" Roseline pun membalas dengan volume yang sama. 

"bonyok sehat?".

"hah apa? bonyok?" Roseline merasa bingung dengan kosakata yang digunakan oleh Milo, apa itu bonyok ia tidak pernah mendengar itu. 

"iyah bonyok, bokap nyokap" jawab Milo memaparkan arti kata bonyok. 

"ohh, puji tuhan sehat kok, om laksana sama tante mela gimana? sehat?" gadis itu bertanya balik bagaimana kondisi kedua orang tua Milo. 

"Alhamdulillah, sehat juga".

Dan di sisi lain Bima hanya diam karena dia naik motor sendirian, tanpa ada teman atau pendamping untuk berbicara "...".  

Mereka berkendara secara beriringan, dengan Revano dan Una sebagai pemimpin jalur di depan, diikuti oleh Juani dan Cania, kemudian di belakangnya adalah Milo dan Roseline, dan yang terakhir adalah Bima.

Saat berhenti di lampu merah, tanpa sengaja Milo ngerem mendadak yang menyebabkan muka Roseline terubruk punggung lebarnya "aduh, milo, pelan-pelan" ucapnya sambil memegang jidat.

"hehe, maaf," kata Milo sambil menoleh ke belakang melihat keadaan Roseline.

Keributan itu menarik perhatian Revano dan Una yang berada di sebelah Milo dan Roseline. Mereka melihat keduanya sedang berbicara dan itu membuat Una bertanya kepada Revano "mereka lagi pdkt ya?"

"gak" jawab Revano dengan singkat dan tanpa sadar nadanya sedikit kesal. 

Una memperhatikan mereka lagi, wajar sih interaksinya sama kaya pada teman umumnya mengingat Roseline dan Milo adalah teman dari SMP.  Hanya saja, ini adalah kali pertama Una melihat mereka berbicara dengan begitu akrab.

Tanpa ingin ambil pusing apakah mereka sedang dekat atau tidak, Una memilih untuk tidak memperdulikan hal tersebut. Kalau misalnya Roseline nyelingkuhin Jeriko pun itu bukan urusannya, lagi pula hubungan Una dan Jeriko sebatas untuk bersenang-senang.  

Ketika tiba di mall, mereka harus menunggu beberapa menit karena Juani, Cania, dan Bima terpisah dari Milo, Revano, Roseline, dan Una. Setelah semuanya sudah kumpul, mereka segera memesan tiket bioskop.

Dikarenakan film baru dimulai pukul 3 sore dan saat itu baru jam 2 siang, mereka memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu. Mereka memilih restoran Jepang yang menyajikan ramen sebagai tempat untuk mengisi perut sebelum menonton film.

STOLEN GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang