Haruto keluar dari toilet dengan wajah sumringah, berhasil bikin Sunoo teriak adalah kebahagian tersendiri untuknya.
Langkahnya terhenti kala melihat seseorang yang bersandar di dekat pintu toilet. Dengan mata tertutup.
Haruto menatapnya sendu. Mereka sedekat ini. Hanya berjarak 2 langkah.
Namun kenapa Haruto merasa ada tembok besar di antara mereka?
Seolah tembok itu membatasi pergerakan Haruto. Dan memisahkan mereka.
Junkyu membuka kelopak matanya, sedikit terkejut kala Haruto berdiri di depannya dengan wajah tampannya.
Tanpa berkata apapun, Haruto segera melangkah secepat mungkin. Sementara itu Junkyu tampak tak peduli.
Junkyu masuk ke dalam toilet, kemudian menatap dirinya di cermin.
Sama seperti Sunoo, wajahnya juga lesu kala menatap cermin itu.
Junkyu membuka sedikit lengan hoddienya. Dimana kemeja panjangnya ia gulung dan menampakan perban putih.
"Maaf." Gumam Junkyu sembari menutup kembali lengannya.
Sunoo membuka pintu bilik kemudian berjalan ke samping Junkyu.
"Kamu gapapa?" Tanya Sunoo, menyadari wajah Junkyu yang tampak lesu.
Junkyu menatap Sunoo sendu. Membuat Sunoo semakin yakin, bahwa ada yang tidak beres dengan kondisi Junkyu.
"Apa lu bakal terus temenan sama gue? Gue takut." Ucap Junkyu pelan. Kemudian ia menunduk, menghindari tatapan Sunoo.
Sunoo terdiam, ia menatap Junkyu. Menunggu Junkyu untuk bereaksi lagi. Namun yang ia dapati hanyalah Junkyu yang diam menunduk.
Sunoo tersenyum, kemudian menggengam tangan Junkyu. Mengajaknya keluar toilet.
"Bentar lagi bel masuk." Ujar Sunoo sembari terus berjalan dengan genggaman tangannya pada Junkyu
Junkyu tersenyum sendu menatap genggaman tangan mereka. Dimana sunoo menggengamnya erat seolah mengatakan bahwa Sunoo akan selalu berada di sisinya.
Sesampainya di kelas, mereka segera duduk.
"Romantis amat." Sindir Jaemin
"Jelas dong, makanya punya temen." Sahut Sunoo sinis
"Eh Noo! Lu tau kabar terbaru tentang lu dan kak Heeseung?" Tanya Renjun khawatir
Sunoo menggeleng. Renjun segera menampilkan isi ponselnya.
Haruto yang duduk di sebelah Renjun ikut menoleh ke arah Sunoo.
Benar, mereka satu kelas. Di tambah bangku mereka yang depan belakang. Lengkap sudah.
"What the!!??? Kim Sunoo di campakan Lee Heeseung??" Ucap Sunoo dengan kebingungan sekaligus keterkejutannya
"Parah sih, cuma gara-gara tadi lu ngelewatin kak Heeseung setelah ribut sama Haruto. Dan kak Heeseung yang diem aja. Masa beritanya jadi nggak masuk akal gini." Tambah Doyoung yang duduk di seberang Sunoo
"Saran gue sih Noo, kalo lu mau aman. Mending bicarakan sama kak Heeseung deh. Kalian berdua udah seminggu ini tutup mulut terus. Yakin mau sampe lulus?" Ucap Taki
"Kita emang nggak tau masalah kalian apa. Dan apa yang udah terjadi. Tapi kita juga ngga tega Noo. Setiap hari lu jadi trending mulu. Mana manyoritas nyalahin elu lagi." Ucap Renjun dengan wajah hampir menangis
Sunoo terdiam dan menatap mereka. Tatapan mereka seolah memberinya kekuatan.
Mereka segera kembali duduk tegak kala Guru telah masuk kelas. Membuat Sunoo pusing sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/357900270-288-k151945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I LIKE ME (Heesunsunjay-Harukyu)
FanfictionBagaimana kalo mereka yang tiba-tiba dekat menjauh tanpa sebab? Dan Bagaimana kalo mereka yang menjauh tiba-tiba kembali mendekat? ALL-SUNOO HARUKYU BxB Bromance