"Kalo jalan hati-hati." Ucapan datar dan begitu menusuk itu membuat Junkyu menatapnya tajam.
Padahal yang salah dia kenapa Junkyu jadi di salahkan?
Junkyu bangkit, kemudian menatap pria yang tak sengaja menabraknya itu dari atas sampai bawah.
Terlihat dari lengan merah itu. Anggota OSIS.
Junkyu segera berbalik, namun tangannya ditahan.
"Minta maaf dulu kek, kalo punya sopan santun." Ucap pria itu lagi, masih dengan nada datar yang penuh intimidasi.
Junkyu menoleh, "iya, saya terima permintaan maafnya." Ucap Junkyu tak minat. Kemudian menghepaskan tangannya, melepas pegangan pria tak di kenal itu.
Tanpa babibu lagi, Junkyu segera melangkah. Membuat pria yang di tinggalnya itu menatap kepergiannya dengan tatapan kesal.
"Woy Hoon. Kenapa lu?" Tanya Niki yang baru saja datang
"Gue pergi olimpiade, anak baru nggak di ajarin tata krama kah?"
Niki tersemyum geli, "Please deh, gue tau bapak lu tentara. Tapi jangan sama ratain semua orang harus ikutin ajaran bapak lu." Ucap Niki kemudian ia pergi. Malas menanggapi Jihoon.
Niki menuju kantin, dimana beberapa temannya telah menunggunya.
"Hallow budak-budak ku." Ucap Niki yang langsung dapat geplakan dari Jake.
"Mulut di jaga ya. Kalo ga mau gue lempar nih sambel." Ancam Jungwon
Niki cengengesan kemudian menatap Heeseung.
"Eh Bang, mau nanya.." ucap Niki yang membuat atensi meja itu mengarah ke Heeseung
Heeseung menatap Niki, seolah bertanya ada apa.
"Ini udah hampir 2 minggu sih, dan kita diem aja. Karena kita tau lu udah dewasa dan nggak mungkin bersifat childish. Lu sebenarnya kenapa sih sama si Sunoo?" Tanya Niki
Meja itu hening. Jujur diamnya Heeseung itu cukup menakutkan. Mereka tau hubungan Heeseung bukan urusan mereka.
Namun inilah Niki, rasa ingin taunya besar. Dan ya, ia lepas kendali.
Heeseung hendak menjawab, namun terhenti kala melihat dari pintu masuk. Sunoo berjalan berdampingan dengan Sunghoon.
Ini moment langka. Bukan karena mereka berdua berjalan bersama, namun Park sunghoon tertawa lepas. Seseorang yang selalu tersenyum tipis itu, kini tertawa lepas.
Wajahnya semakin bersinar. Tawa yang pertama kali di lihat oleh hampir seluruh siswa sekolab itu, tentunya kecuali para teman dekatnya.
Mengikuti arah pandang Heeseung.
Jay, Jake, Jungwon, dan Niki saling melihat. Seolah merasa tak enak dengan kondisi Heeseung. Walau mereka tak tau apa masalahnya.
Sunoo dan Sunghoon berhenti di meja Heeseung dkk.
"Sunoo duduk sini aja." Tawar Sunghoon
Sunoo tersenyum canggung, sedikit melirik ke arah Heeseung. Dengan tegas menggeleng.
"Aku masih ada urusan kak, Aku makan di kelas aja." Ucap Sunoo sembari menepuk bahu Sunghoon. Di balas anggukan kecil Sunghoon.
"Hei, lihatlah dia. Kemarin bersama Heeseung sekarang bersama Sunghoon. Ck, ia menempel pada siapa aja." Bisik salah satu siswi yang duduk tak jauh dari bangku Heeseung.
Heeseung menatap siswi itu tajam membuat siswi itu segera pergi dari kantin.
Setelah kepergian Sunoo. Sunghoon duduk di hadapan Heeseung. Yang mana sebelah Niki.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LIKE ME (Heesunsunjay-Harukyu)
FanfictionBagaimana kalo mereka yang tiba-tiba dekat menjauh tanpa sebab? Dan Bagaimana kalo mereka yang menjauh tiba-tiba kembali mendekat? ALL-SUNOO HARUKYU BxB Bromance