7

739 94 14
                                    

Flasback.

Sejak masa perkenalan sekolah Heeseung dan Sunoo menjadi semakin dekat. Tentunya hal itu di sadari semua orang.

Dari Heeseung yang setiap istirahat selalu menjemput Sunoo di kelasnya. Bahkan terkadang keduanya terlihat berangkat dan pulang bersama.

Skinship? Jangan tanya, kandang Heeseung merangkul Sunoo, bahkan kadang terlihat berpelukan.

Tidak ada batas skinship yang di terapkan keduanya.

Banyak yang menyukai interaksi keduanya namun juga tak sedikit yang merasa iri.

Hari ini Heeseung mengajak Sunoo ke toko buku. Membeli beberapa buku yang di perlukannya.

Membawa motor maticnya, ia dan Sunoo menghabiskan hampir 2 jam di toko buku dan setengah jam makan di salah satu restoran keluarganya.

Siapa sangka keduanya kehujanan di tengah jalan.

"Noo, mampir ke rumah gue dulu ya."

"Okay kak." Ucap Sunoo setengah berteriak

Jarak restoran dan rumah Heeseung cukup dekat. Membuat Heeseung membawa Sunoo ke rumahnya lebih dulu. Karena hujan yang semakin deras.

Setelah memakirkan motornya, Heeseung mengajak Sunoo naik ke kamarnya. Memberinya handuk dan pakaiannya. Sementara Heeseung sendiri pergi keluar untuk membersihkan diri di kamar tamu.

Selesai berganti Sunoo duduk di tepi ranjang Heeseung. Mengamati kamar dari kakak kelasnya itu.

Dari banyaknya barang, Sunoo tertarik pada sebuah foto di samping rak buku Heeseung.

Ia mendekati foto itu, disana ada Heeseung, Jay, dan Sunghoon. Sepertinya foto itu di ambil di pantai.

Sunoo mendekatkan tubuhnya, ingin melihat lebih jelas.

Namun kakinya menyenggol sebuah meja tunggal. Membuat meja itu sedikit miring. Saat hendak membenarkan letak meja itu, mata Sunoo menangkap sebuah kotak di bawah meja.

Tutup kotak itu sedikit miring, membuat isinya hampir terlihat.

Sunoo berniat menutup rapat kotak itu, ia berjongkok dan mengambil kotak itu.

Saat mengambil kotak, tutup kotak itu terjatuh membuat Sunoo dapat melihat dengan jelas isi kotak itu.

Matanya membulat sempurna.

Bahkan ia menutup mulutnya dengan keduanya tangan dan terduduk di lantai.

Kala tangannya ingin menyentuh isi kotak itu, pintu kamar Heeseung terbuka.

Dengan panik Heeseung mengambil kotak itu dan menutupnya. Menatap ke arah Sunoo kesal.

"Lu punya sopan santun nggak sih? Tau privasi kan? Lu pikir lu siapa bisa sentuh barang gue seenaknya?" Ucap Heeseung kesal

Ia masih memeluk kotak itu.

Sunoo berdiri, hatinya merasa sakit. Melupakan apa isi kotak itu. Sunoo menunduk. "Maaf kak, aku..."

"Pergi dari sini." Ucap Heeseung dingin.

Mengetaui emosi Heeseung yang tak stabil, Sunoo mengangguk. Segera mengambil tasnya dan pergi dari kamar Heeseung.

Bersyukur hujan sudah reda. Jadi Sunoo dapat berjalan hingga menemukan taksi.

Ia masih cukup terkejut ucapan dingin Heeseung kepadanya.

Ia tak peduli apa isi kotaknya, namun melihat Heeseung yang marah padanya cukup membuat hati Sunoo merasa sakit.

"Kim Sunoo, lu bodoh banget. Kenapa lu sentuh barang orang lain." Ucap sunoo menyalahkan dirinya.

I LIKE ME  (Heesunsunjay-Harukyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang