I LIKE ME (Heesunsunjay-Harukyu)

awal

Ini tahun ajaran baru. Dan dimulainya langkah awal Sunoo untuk masuk ke sekolah impiannya.

Sunoo berjalan sambil terperangah melihat sekolah barunya. Tanpa sadar ia menabrak seseorang.

Untungnya keduanya tidak jatuh hanya menyenggol, namun cukup keras.

"Maaf kak," ucap Sunoo bersalah

Orang itu menatap Sunoo dari atas sampai bawah, kemudian pergi begitu saja.

Sunoo yang melihat itu merasa tertohok, apa yang salah dengan dirinya?

Sunoo menghela nafas berat, kemudian berjalan lagi. Dilihatnya seorang kakak kelas membawa buku yang hampir menutupi wajahnya.

Dengan sopan Sunoo menyapanya.

"Selamat pagi kak." Sapa Sunoo riang

Kakak kelas itu berlalu begitu saja. Tak menghiraukan Sunoo.

Sunoo kembali merasa tertohok.

Apa yang salah dengan dirinya?pt.2

"Anak sekolah ini bisa bicara ga sih? Gue  ngomong nggak ada yang jawab. Apa jangan-jangan ada aturan buat nggak ngomong sama orang asing ya di sekolah ini?" Gumam Sunoo sepanjang perjalanan

Sunoo menoleh ke kanan dan ke kiri. Mungkin karena masih pagi sekolah ini sepi.

Buktinya daritadi ia hanya bertemu dengan 2 kakak kelas aneh tadi.

Karena telah mengetaui kelasnya, Sunoo segera memasuki kelasnya.

Hingga langkahnya terhenti kala melihat sebuah buntalan berwarna hitam di kursi belakang paling pojok.

"Halloo~~ kamu masih hidup kah??" Ucap Sunoo sedikit ketakutan

Orang dengan hoddie hitam itu mendongak, kemudian duduk dengan tegap.

tak acuh akan kehadiran sunoo.

Sunoo kembali tersenyum pahit. Dengan kesal ia berjalan menuju kursi orang itu. Kemudian duduk di sebelahnya.

"Hai~ Gue Sunoo. Si energi cerah" Ucap Sunoo semangat

Orang di sebelah Sunoo menatap Sunoo dari bawah sampai atas. Hingga tatapannya berhenti pada bibir Sunoo yang tersenyum lebar ke arahnya.

Senyum lebar yang baru pertama kali ia lihat. Senyum yang jarang atau bahkan belum pernah ia dapatkan dari orang lain selama hidupnya.

Dengan senyum kecil orang itu menatap mata indah Sunoo.

"Gue Junkyu, si energi suram."

Sunoo mengedipkan matanya berulang kali, mencerna apa yang baru saja di katakan Junkyu.

Senyumnya luntur, berubah raut wajah sedih. Melihat itu Junkyu merasa, ia salah bicara lagi sepertinya.

Namun Sunoo justru melakukan hal yang tidak terduga, dengan santainya ia merangkul bahu Junkyu.

"Kalo gitu lu temenan sama gue aja. Biar energi lu jadi cerah. Gue nggak suka yang suram-suram gitu. Gimana Kyu?" Ucap Sunoo dengan wajah imutnya.

Junkyu sedikit tersentak kala Sunoo memanggilnya.  Dengan senyum tulusnya,Junkyu mengangguk setuju.

Tanpa sadar, Junkyu membuka pintu untuk Sunoo dalam hidupnya. Ia merasa nyaman berada di sekitar Sunoo.

Mereka berbicara dengan santai, seolah seorang teman lama. Walau percakapan kebanyakan di isi oleh Sunoo.

Tak terasa kelas yang Sunoo tempati sudah hampir penuh.

"Kelas 10-ET, silahkan ke aula." Ucap seseorang yang Sunoo ketahui adalah kakak kelas.